Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Kemampuan Menyeleksi

 Kemampuan Menyeleksi

Apakah seseorang perlu memiliki keyakinan dlm melakoni hidupnya?

Sangat perlu. Sebab,bila tidak,dia ibarat layangan putus,akan melayang kesana kemari tak tentu arah.Tak bisa tegak berdiri,akan sangat mudah terpengaruh dan tak kan punya  pendirian   juga ketetapan hati.

Tak memiliki keyakinan, ketetapan hati dan pendirian, ini sebenarnya  merupakan suatu"malapetaka" bagi kehidupan seseorang. 

Bila ini dialami, maka manusia tak ubahnya seperti ikan mati,karena akan mudah terbawa oleh arus air yang  deras mengalir, yg akan memba wanya entah kemana.

Berbeda dgn yg memiliki keyakinan. Dia akan teguh tenang, berketetapan hati dlm melakoni hidupnya, tak 'kan mudah goyah dan terombang-ambing.

Karena itu, keyakinan dlm kehidupan manusia meru pakan suatu keniscayaan.

Contoh kecil : misalnya keyakinan dibidang medis. Bila kita akan berobat ke dokter. Sebelum dan sesudahnya  kita harus punya suatu keyakinan bila dokter yg mengobati kita memang memiliki keahlian dan sudah mumpuni dibidangnya yg pada tahap berikutnya kita  akan merasa yakin  dan percaya kalau kita nanti akan sembuh.

Ini penting,karena sebenarnya,ketidakyakinan juga bisa merupakan salah satu penyebab ketak berhasilan, meski mungkin belum tentu ketidak yakinan merupakan salah satu faktor penentu.

Karena kebodohan juga bisa menjadi penyebab ketidak berhasilan.

Akan tetapi, keyakinan apa dan seperti apa  yg harus kita ikuti dan taati. Atau keyakinan apa yg harus kita miliki kita anut dalam melakoni hidup ini 

Sebab, bila kita keliru memilih keyakinan,keliru pulalah apa yg telah kita yakini dan yg  kita anut.

Dewasa ini cukup banyak aliran atau paham yg bertujuan agar orang mematuhi dan mentaati apa yg telah diajarkannya. 

Mereka masing2 selalu mengklaim  keyakinan merekalah yang sahih dan benar, sedangkan yg lainnya salah dan keliru.

Bahkan dengan kalimat : keyakinannya yg paling benar,yang lain salah.

Kejadian ini secara disengaja atau tidak telah menciptakan perbedaan2 karena mereka kemudian membentuk cluster2, sehingga  dikotomi pun tak terhindarkan dikala- ngan manusia, yang pada akhirnya berpotensi akan terjadinya distrust, konflik dikalangan umat manusia

Atas dasar inilah kita semua barangkali harus memiliki kemampuan utk bisa memilah dan memilih suatu keyakinan yang reasonable, dengan memakai akal sehat, utk kita laksanakan dengan taat,agar kita tak terjerat dgn keyakinan yg hanya bersifat  politis belaka.

Untuk itu ada baiknya kita memiliki  kemampuan untuk bisa menyeleksi, apakah keyakinan yg kita pilih itu benar, tak keliru. 

Hanya dgn memilih yang benarlh kita akan merasa nyaman, dan tentram.

Komentar