Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 3, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Faktor faktor Perasaan

Kita mungkin pernah mengalami bila bertemu dengan seseorang baik itu saling menyapa atau tidak dalam hati  kita lalu berkata : rasanya saya pernah lihat orang itu tapi siapa dan dimana ya? Lupa2 ingat. Atau bila kita berkunjung kesuatu tempat disuatu desa dalam hati kita juga berkata; rasanya saya pernah berkunjung ketempat seperti ini, tapi kapan dan dimana ya?  Perasaan  seperti ini sebenarnya sangat umum dan seringkali terjadi , dialami oleh siapapun tak terkecuali. Biasanya hal2 seperti ini agak terlupakan karena kejadiannya sudah cukup lama bahkan lama sekali sehingga mudah terlupakan. Samar2 kita akan teringat dan akan mengenalnya kembali bila kejadian itu terulang lagi ,jika bawah sadar kita timbul akan kejadian2 yang telah lama berlalu. Hal seperti ini dalam psikologi  oleh pakar psiko analisis Sigmund Freud disebut sebagai past life regression atau regresi kehidupan masa lalu - masa lampau. Yang dalam istilah  Freud disebut unconscious. Menurut Freud,ma...

Jokowi Merayu Prabowo Agar Mau Jadi Cawapresnya Ganjar?

 Jokowi Merayu Prabowo Agar Mau Jadi Cawapresnya Ganjar? Tadi malam presiden Jokowi mengundang 6 Ketua umum  partai di istana termasuk Megawati tapi minus Surya Paloh. Kita semua tahu kenapa Surya Paloh  tak diundang. Selain katanya sedang berada diluar negeri,koalisi perubahan bukanlah koalisi kelompok pemerintah. Maka wajar bila Surya Paloh sebagai ketumnya Nasdem  diabaikan.  Konon katanya,pertemuan itu semacam silaturahmi lebaran. Tapi karena yang bertemu para Ketum partai,tentu bukan sekedar silaturahmi biasa.Yang dibicarakan tentu soal politik yang sekarang ini memang sedang panas2nya dibicarakan : siapa capres,siapa wapresnya ,akan  didukung oleh siapa. Bocorannya,pertemuan tadi malam itu Jokowi  merayu Prabowo agar mau jadi wapresnya Ganjar. Tapi sepertinya ini satu hil yang mustahal. Karena Prabowo selain Gerindra  posisinya sekarang dinilai semakin kuat,menjadi presiden adalah suatu keinginan yang sudah sekian lama di-idam2kannya. Secara...