Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mari Berpikir Logika

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Mari Berpikir Logika

Sudah 4 bulan minyak goreng langka. Harga minyak goreng dipasar umumnya naik menjadi.19ribu/liter dari semula yang hanya 13ribu/liter. Dengan kejadian ini pemerintah kemudian menetapkan HET minyak goreng 14ribu/liter, dan.mendistribusikannya ke masyarakat ditempat2 tertentu, namun dengan jumlah sangat terbatas. Penyaluran dilakukan oleh distributor,sub distributor dan agen2 resmi atas perintah dari memperdag Lutfi.Para subdistributor pun lalu menuruti perintahnya. Tapi apa yang terjadi? Masyarakat lalu terpaksa harus rebutan,antri, untuk bisa memperoleh harga 14ribu/liter. Itupun pembelian  dibatasi hanya maks.2 ltr/ orang. Pertanyaannya : kenapa ini bisa terjadi?  Ini sebenarnya masalah klasik  dalam dunia perdagangan. Teori pedagang : untuk bisa menaikkan harga, barang harus hilang dulu dipasaran. Setelah beberapa lama hilang lalu barang dikeluarkan oleh penimbun dengan harga yang sudah naik. Para pedagang yang bermodal besar mampu untuk menimbun, kreatif dalam berspeku...