Postingan

Menampilkan postingan dari November 29, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Vivere Pericoloso (2)

Selain menimbulkan konflik dengan Megawati, langkah politik Jokowi juga telah mengakibatkan banyaknya protes dan antipati terhadap dirinya. Para pendukungnya, relawan, dan yang semula bersimpati pada Jokowi, kini berbalik arah, satu persatu mulai membenci dan meninggalkannya.  Mengumpatnya dengan mengatakan Jokowi haus akan kekuasaan dan  sedang melakukan politik dinasti. Bahkan isue yang berkembang, akan adan pemakzulan terhadap  Jokowi. Dengan kata lain,Jokowi kini sedang melakukan Vivere pericoloso  atau sedang bermain ditepi jurang. Apakah Jokowi akan mengalami seperti yang pernah dialami Suharto? Entahlah. Bila dilihat dari  kalkulasi politik, tampaknya  posisi Jokowi  masih bisa bertahan. Koalisi Indo. maju Prabowo yang didukung Jokowi  terdiri dari 10 partai (4 partai parlemen : Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat) dan 6partai non parlemen, memiliki 261 kursi di parlemen atau 45,39%. Sedangkan syarat untuk pemakzulan harus didukung oleh 2/3 dar...

Ciri Wanci Lelai Ginawa Mati

-Ciri wanci lelai ginawa mati, kata orang +Apa itu? -Itu peribahasa orang Suriname (Jawa) Atau dalam bahasa Sunda  : Adat kakurung ku iga. Artinya kurang lebih sama. +Apa artinya? -Artinya,sifat atau kebiasaan buruk yang sudah ada,terbawa sejak lahir akan sulit dirubah akan terbawa mati. +Masak sih? -Ya itu kata orang2 berdasarkan dari pengalaman,kenyataan,yang akhirnya jadi peribahasa. Adanya peribahasa kan karena adanya pengalaman . +Bukankah segala sesuatu bisa dirubah kecuali kodrat dan  takdir?.  Bahkan takdir pun konon katanya  ada 2 macam : takdir mubram, takdir yang memang tak bisa dirubah, seperti kematian. Dan takdir muallaq, takdir yang bisa kita rubah yaitu dengan berusaha dengan sekuat tenaga. Misalnya,kita menyadari lambat,  tak bisa tahu dan mudah paham tentang sesuatu. Tetapi bila kita terus menerus mempelajarinya dengan gigih dan ber-ulang2 pasti akan bisa. Seperti juga kata peribahasa : hafal kaji karena diulang,hafal jalan karena ditempuh. -Ya...