Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 11, 2021

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Kesed

Saya pikir ada hal yang menarik  juga untuk bisa diceritakan yaitu: tentang cara berpikir masyarakat kita, yang juga terjadi di masyarakat di negara2 lain. Yang dimaksud begini. Bila ada 2 kubu tokoh dari 2 partai yang berbeda sedang berseteru,maka masyarakat pun bisa ikut2an berseteru,berpihak pada salah satu kelompok yang didukungnya.Bahkan bisa dan mau mendukungnya  dengan at all cost. Padahal mereka smskli bukan anggota dari masing2 partai yang dikungnya. Mungkin hanya sekedar simpatisan biasa saja,yang sekedar cuma bersimpati, ikut2an, tapi sama sekali tak mengerti duduk persoalan. Perseteruan masyarakat bisa sangat serius seperti : bermusuhan dengan sesama teman,bahkan dengan sesama  saudara sekalipun. Bahkan permusuhan ada yang sampai berlanjut, meski dikalangan para tokoh yang didukungnya itu sudah selesai bertikai. Sudah berdamai.  Seperti Prabowo yang sudah berdamai dan menjadi orang pemerintah,tapi dibawah masih tetap saja terjadi konflik antar sesama tema...

Pertanyaan-Pertanyaan

Apakah republik ini dimasa mendatang akan lebih maju atau lebih mundur?  Apakah situasi ekonomi akan lebih baik atau lebih buruk?  Apakah pengangguran akan lebih banyak atau akan lebih sedikit? Apakah hidup kita akan lebih senang atau lebih susah? Apakah pandemi ini akan segera berakhir? Itulah pertanyaan2 yang barangkali sering timbul didalam diri kita,bila kita sedang menyendiri, sepi, hening atau nganggur seorang diri.Tak ada yang sedang kita kerjakan. Sepertinya perkataan tak ada yg sedang dikerjakan patut dipertanyakan. Karena meski kita terlihat sedang diam  tapi sebenarnya didalam diri kita berkecamuk,berseliweran berbagai pemikiran dan perasaan. Sebenarnya dalam diri ini  tak pernah diam dan sepi Kelihatannya diam, tapi sebenarnya tidak, kata Walker William Atkinson , penulis buku  Seven cosmic laws . Dalam bukunya Atkinson mengatakan bahwa ada 7 hukum semesta yang  terjadi  didunia  berkaitan dgn kehidupan manusia. Apakah ke 7 hukum semes...