Postingan

Menampilkan postingan dengan label #NGUDARASA

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Unexpected Journey

Hidup penuh dengan gagasan? It's oke.Itu tentu pribadi yang baik dan sangat bermanfaat dalam kehidupan. Sangat bermanfaat bila seseorang misalnya bisa menemukan bibit padi unggul. Yang semula panen hanya menghasilkan 5 ton per ha, dengan bibit unggul yang ditemukannya bisa mencapai 10 ton per ha. Sangat bermanfaat bila menciptakan kendaraan, dengan menggunakan  teori A.I. (artificial Intellegent), yang bisa membuat kendaraan serba otomatis sehingga terhindar dari tabrakan atau kecelakaan. Sangat bermanfaat bila mengarang sebuah cerita  seperti sinetron Jepang  Oshin  yang bisa menghidupkan semangat anak2 muda untuk mau berjuang, tangguh , bekerja keras  mempertahankan hidupnya. Sangat bermanfaat bila bisa membuat kereta api cepat dengan kecepatan 350 km per jam,karena perjalanan Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 3 jam,yang sebelumnya 24 jam atau sehari semalam,dstnya2. Sekali lagi,bila seseorang menemukan dan menciptakan hal2 seperti itu it's oke....

Blessing In Disguise

Ini istilah  yang jarang kita dengar tapi biasanya sering diucapkan oleh orang2 yang merasa dirinya terpelajar karena mungkin ingin disebut sebagai kelompok eklusif : terpelajar. Tapi sebenarnya artinya sangat umum sederhana dan mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun yaitu : berkah terselubung.  Atau mirip juga dengan istilah invisible hand,tangan yang tak kelihatan. Konotasinya hampir sama : aneh, ajaib, tapi terjadi. Sama,istilah ini pun juga tak begitu sering kita dengar. Hanya sesekali.Tapi ada unsur rasionalitas. Berkah terselubung. Tapi berkah dari siapa? Orang2 beragama tentu akan berkata berkah dari Allah,Tuhan. Sementara orang2 non beragama akan berkata itu rejeki  yang entah darimana datangnya. Tak perlu dipersoalkan. Itu faktor kebetulan,dan bisa saja terjadi. Sah2 saja orang bila berkata dan beranggapan apapun. Apakah itu datangnya dari Allah,Tuhan atau faktor kebetulan. Itu urusan dan hak mereka sesuai dengan keyakinan masing2.  Kira2 ini sama dengan...

Antara Jualan Produk Dan Pilpres (2)

Hanya bedanya, yang satu jualan produk. Sedangkan capres  atau caleg jualan ide, jual gagasan, performance. Ada perbedaan yang hakiki antara jualan produk dengan jualan gagasan dan performance. Jualan produk riil, nyata. Terlihat, langsung terasakan, seketika.Tak perlu menunggu nanti. Sementara jualan ide atau  gagasan kebenarannya nanti, kelak. Masih merupakan bayang2, fatamorgana, alias harapan yang belum jelas, karena belum terbukti kepastiannya. Yang jelas, jualan ide atau gagasan menyangkut performance,kepribadian seseorang. Bisa dikatakan  tidak absolut.  The truth is not forever. Kebenarannya  tak bisa selamanya, karena menyangkut kepribadian. Kepribadian memang sesuatu yang berkembang. Berbeda dengan produk yang  umumnya  statis. Karena itu, sebenarnya  taklah terlalu mengherankan bila kepribadian seseorang tiba2 lalu berubah, dari yang semula  positif menjadi negatip. Perubahan yang 180 derajat ini  tentu akan mengakibatkan terj...

Antara Jualan Produk Dan Pilpres (1)

Semua tahu agar jualan produk bisa laku sedikitnya ada 4 P yang harus diperhatikan.Yaitu :  Place (tempat), Price (harga),Promotion (promosi) dan Packaging (kemasan). Untuk catering atau masakan agak beda, sebaiknya ditambah taste (rasa) dan service (pelayanan). Karena untuk masakan,unsur rasa sangat dominan.  Coba kita telaah satu persatu secara awam. Place (tempat) yang letaknya diujung lorong gang yang sempit, akan malas dan menyulitkan bagi konsumen untuk datang dan membeli. Apalagi mereka yang membawa kendaraan roda empat tentu akan kesulitan untuk mendatanginya. Berbeda dengan tempat dipinggir jalan raya,dilokasi yang strategis,apalagi diprapatan, sehingga konsumen bisa mudah melihat dan akan berdatangan dari berbagai penjuru. Itulah sebabnya  dulu Carrefour - yang kini telah dimiliki  Chaerul Tanjung, berganti nama jadi Transmart - memilih lokasi disetiap Prapatan ( Carrefour bhs Perancis : prapatan) dengan tujuan agar banyak dan mudah dikunjungi oleh calon ko...

Banyak Yang Bicara Tentang Demokrasi

Banyak Yang Bicara .......... Banyak yang bicara tentang demokrasi. Tentang hak azasi manusia Tentang keadilan, perikemanusiaan,  perlindungan terhadap kaum duafa, fakir miskin,kepada yang lemah dll. Banyak yang bicara begitu. Coba kita perhatikan faktanya, kenyataannya. Amerika sebagai negara maju,sebagai mbahnya demokrasi,suatu sistim yang juga selama ini  kita anut sampai sekarang ini. Bagaimana faktanya, kenyataannya?  Kenyataannya, seringkali melakukan infiltrasi terhadap negara2 lain terutama negara2 berkembang. Sebagai negara adidaya, Amerika tampaknya sangat tidak suka dan tidak ingin bila ada negara lain,negara berkembang yang maju. Bila negara berkembang tsb dinilai akan mengancam kedigjayaannya, sebagai negara maju dan memiliki infrastruktur serta peralatan perang yang piawai, ia tak segan2 untuk me-ngobok2 negara berkembang tsb agar selalu terjadi chaos. Ini pernah dialami  Indonesia ditahun '60an ketika presidennya bung Karno, sehingga terhembus adanya i...

As Tears Go By

Ini adalah judul lagu jadul dari sebuah  grup band terkemuka kala itu The Rolling Stones,yang dinyanyikan oleh Mick Jagger. Seorang penyanyi yang sangat populer dijamannya. Yang kini sudah sangat gaek dan keriput. As tears go by,sebuah judul lagu yang berarti :  ketika air mata telah berlalu, barangkali tak hanya bisa diartikan bila seorang kekasih yang dicintainya telah meninggalkannya. Tapi juga bisa merupakan ungkapan dalam bentuk lain yang  terjadi dalam kehidupan. Didunia politik misalnya, bila dikaitkan dengan situasi yang terjadi akhir2 ini, kita bisa melihat dan heran  betapa  mengejutkan sikap dan perilakunya.  Seseorang yang dulu bukan siapa2, tapi karena adanya seorang ibu yang telah bersimpati menyayanginya, lalu merubahnya menjadi siapa2. Jadi terpandang serta sangat populer dari sebelumnya.Tapi kini meninggalkanya. Tentu kepopulerannya juga berkat perjuangannya yang cukup panjang yang sudah dilalui dengan susah payah dan dengan gigih melalui j...

One Day I Tricked You

Barangkali tak bisa dipungkiri bila Eric Berne,seorang psikiater terkemuka mengatakan bahwa kepribadian tiap orang selalu berkembang. Dari mulai yang paling baik hingga ke yang paling buruk. Atau sebaliknya dari yang paling  buruk ke yang paling baik.Pendeknya, kepribadian itu  bisa berubah, tak statis, selalu dinamis,  berkembang sesuai dengan perkembangan kepribadian orang itu sendiri. Dalam kehidupan se-hari2 kita  sedikitnya pernah melihat,mengalami, bahkan  merasa terhenyak dan heran terhadap seseorang yang sudah lama kita kenal kepribadiannya, tapi lalu berubah tak seperti biasanya. Dulu  sangat baik. Intim. Tiap hari selalu bertemu,sering ngobrol dan bercanda. Tapi tahu2 suatu ketika  uang kita lenyap ditangannya, dan dalam waktu yang  sekejap pula dia menghilang entah kemana. Dimulai dengan arisan atau investasi dalam bentuk usaha, dengan iming2 perolehan bagi untung atau bunga yang sangat menggiurkan.  Pernah berlangsung beberapa bul...

Raden Anjana

Raden Anjana. Begitulah orang2 disekeliling memanggilnya. Nama lengkapnya Rd. Anjana Wiraatmaja  Kusumadilaga. Dari namanya orang  bisa menebak dia  keturunan ningrat dari kalangan Sunda. Tapi nama itu hanya tertulis diijasah  ketika ia telah lulus bersekolah di THS (Technische Hoge School) yang kini disebut ITB (Institut Teknologi Bandung). Di KTP sudah tidak lagi. Sebutan Raden kala itu memang  sangat terhormat,dan selalu melekat dalam kartu nama maupun dalam panggilan se-harinya, dikalangan teman2nya, baik itu yang selevel tingkat pendidikan dan derajatnya maupun yang berbeda. Hingga pra tahun '60an, saya masih ingat, sebutan Raden masih sering diucapkan dan menjadi kebanggaan bagi yang memilikinya. Kita masih melihat dirumahnya tertulis nama Rd. meski hidupnya tak lagi kaya raya dan tak lagi menjabat apapun. Maklum aroma kolonial dari jaman penjajahan Belanda masih tersisa dan terasa kental. Kala itu para penjajah yang berada di Indonesia memang sangat akrab...