Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal (5)

Namun perlunya daya kritis dan mempertanyakan apakah hanya dibidang ekonomi dan bisnis saja? Tentu saja tidak. Tak hanya terbatas disatu bidang saja,tapi bidang2 lainpun seperti tentang berbagai aturan sosial budaya, paham,spritual, politik, hukum dll,perlu dikritisi , dipertanyakan. Benarkah? Apa gunanya dan manfaatnya dalam kehidupan? Untuk apa,kenapa mesti begini, mesti begitu? Apakah masuk diakal sehat atau tidak. Bisa diterima secara nalar atau tidak? Dan sederet pertanyaan lainnya yang harus diajukan  dan diolah dalam benak. Yang paling penting,bila kita memperoleh informasi,apapun itu, tidak langsung mempercayai meyakini, menelannya secara mentah2 dengan begitu saja. Seyogyanya sebelum diterima, mempercayai,meyakini,dan ditelan,sebaiknya  dikunyah dulu. Dibeuweung diutahkeun, atau diilo dulu kalau kata peribahasa orang Sunda. (dipikir serta direnungkan masak2, dalam2) sebelum  menelannya. Apa yang terjadi dimasyarakat meski sudah 77 tahun merdeka, tampaknya masalah...

Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal (4)

Dengan iming2 bunga yang cukup tinggi yaitu 10% per bulan. Sementara bunga deposito bank saja hanya sekitar 2% per tahun equivalent dengan 0,17% per bulan. Tentu saja tawaran investasi dengan bunga sebesar 10%/bln ini sangat menggiurkan terutama bagi yang memiliki banyak uang. Bila kita invest 100 juta saja bisa menghasilkan 10 juta per bulan. Apalagi bila invest 1 milyar dapat 100 juta/bln hanya dengan duduk manis.  Wah! sangat menggiurkan sekali. Karena itu bisa dimengerti bila khalayak, pemilik modal besar akan sangat tergiur dengan tawaran ini karena memang perolehannya yang cukup besar.  Apalagi  kini kegiatan usaha semakin sulit karena terlalu banyaknya kompetitor. Dan para pemodal,pengusaha sedang kebingungan mencari peluang bisnis yang bisa menguntungkan. Maka adanya investasi dengan bunga 10% tentu sangat menggairahkan. Tapi apakah investasi dengan memberi bunga sebesar 10% perbulan itu rasional? Tidak,sama sekali tidak rasional. Kegiatan usaha apa yang bisa memb...

Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal (3)

Kan lebih baik ia lakukan sendiri dengan uang dan aset yang telah dimilikinya hingga uangnya bisa menjadi berlipat ganda.  Taruhlah ia tak memiliki uang tunai tapi memiliki rumah,tanah, sawah atau asset lain yang bisa digadaikan ke bank untuk bisa memperoleh uang tunai. Kemudian uang tsb dilipat gandakan sekehendaknya, se-banyak2nya , sehingga ia bisa menjadi orang yang paling terkaya sedunia. Sendirian. Tapi itu tak dilakukannya,karena memang tak mungkin dan tak bisa dilakukan. Yang bisa  dilakukan adalah bila seseorang mencetak uang palsu. Tapi itupun  akan dipidanakan,sebab melanggar peraturan , undang2. Karena yang berhak mencetak uang hanya pemerintah. Itu sebabnya ketika di polres ia diminta untuk mempraktekkan caranya menggandakan uang,ia ngeles dengan alasan jin yang dipeliharanya tak mau dan tak bisa melakukannya di keramaian ditempat orang banyak. Padahal sebenarnya memang tidak bisa.  Begitu pula harta kekayaan crazy rich Indra Kenz yang sangat fantastis i...

Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal (2)

Seperti kasus Binomonya Indra Kenz, Robot trading,Crypto dll adalah kegiatan usaha yang termasuk kategori spekulasi,judi, yang muskyl dan tak masuk akal selain bertujuan mengecoh dan mengelabui para anggotanya. Dengan menggunakan teknologi yang kini semakin piawai,mereka para petualang avonturir itu lalu memanfaatkannya sehingga bisa mengecoh dan mengelabui mereka  yang haus akan harta kekayaan dengan cara melalui jalan pintas. Contoh lain adalah hebohnya penggandaan uang yang telah dilakukan oleh Taat pribadi alias Dimas kangjeng,yang juga sangat muskyl dan tak masuk dilogika serta akal sehat.Namun banyak yang  mempercayainya sehingga timbulnya korban yang tak terkira. Mereka para anggota yang terlibat dengan perjudian Indra Kenz dengan kasus Binomonya, juga para anggotanya Dimas Kangjeng sungguh2 dan sangat jelas sudah tak lagi menggunakan nalar ,logika dan akal sehatnya. Kasus Binomo misalnya,mana mungkin bisa terjadi fairness bila sang bandar yang berada nun jauh disana da...

Perlunya Daya Kritis dan Mempertanyakan Segala Hal

 Sepertinya menarik sekali untuk dipertanyakan : kenapa sebagian besar masyarakat Indo.meski sudah 77 tahun merdeka masih masih bisa dan mau dibodohi? Ini terbukti dengan seringnya terjadi penipuan2 terhadap masyarakat kita yang dilakukan oleh sesama warga, bangsanya sendiri,serta terjadi ber-ulang2. Kita masih ingat bagaimana suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti First Travel yang telah  mengecoh,melakukan penipuan terhadap umatnya sebdiri sehingga banyak korban yang kehilangan uangnya hingga ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Hanya dengan menggunakan artis terkenal, iming2 tarif umroh murah,bahkan ada yang gratis perusahaan tsb jelas2 telah berhasil mengelabui dan menipu warga,bangsanya sendiri dengan menarik keuntungan yang luar biasa besar. Bukan sekali dua x perusahaan2 jasa seperti itu dengan nama perusahaan dan trik yang berbeda mengelabui masyarakat kita. Sudah ber-kali2. Tapi anehnya, masyarakat tak jera2 dan selalu terjadi,dan terjadi lagi. Belum la...