Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mari Berhitung

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Mari Berhitung

Dikelas guru bertanya. "Ali,kalau jualan modal 10 ribu dijual 9 ribu untungnya berapa ?" Ali : "rugi pak guru!" Pinter.Kamu Badu : "kalau ditengah jalan dicegat  5 preman, dan dimintai uang,akan kamu lawan?" Badu : "tidak pak guru!" Kenapa? "karena aku tak punya kekuatan dan akan kalah". Bagus, kata guru.                ........ Berhitung yang bahasa sononya disebut aljabar, aritmatika,  matematika, dan yang lebih tinggi lagi  kalkulus atau diferensial integral kalkulus, adalah merupakan pelajaran penting dalam berhitung. Bila kita tak memiliki kemampuan berhitung yang hanya  sederhana pun, maka kita akan mengalami kesulitan. Seorang pedagang kecil sekalipun, harus mampu berhitung meski hanya dalam jumlah terbatas dengan cara sederhana, agar tak menderita rugi.  Seorang isteri  harus mampu berhitung dalam membelanjakan uang yang diberikan suaminya. Bila tidak,dan bila besar pasak daripada tiang, maka keuangannya akan ...