Postingan

Menampilkan postingan dengan label #Pasar kaget

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Jalan Pagi Dipasar Kaget (3)

 Akibatnya mereka sekarang harus berjuang berusaha sekuat tenaga hanya untuk mempertahankan hidupnya agar bisa tetap eksis. (yang lalu) Faktanya, sekarang ini sangat banyak orang yang penghasilannya tak seberapa, hanya cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari2. Itupun hidup sederhana. Bahkan banyak orang yang hanya  untuk bisa makan setiap hari saja harus mengorek2 sampah agar bisa memperoleh penghasilan karena memang sangat sulit untuk memperoleh pekerjaan lain yang layak. Itupun perolehannya sangat minimal sekali dan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup alakadarnya saja. Begitu pula para pedagang dipasar kaget,  omzet dan keuntungan mereka berdagang pun tentu tak seberapa,meski mereka telah berdagang dengan bersusah payah. Mereka berdagang hanya kepepet karena sulitnya memperoleh pekerjaan, meski itu bukan tujuannya karena memang banyak yang bukan passionnya. Karena terlalu banyaknya pedagang, mengakibatkan lebih banyak suplai ketimbang demand, persaingan p...

Jalan Pagi Dipasar Kaget (2)

Padahal bila kita yang melakukan,mungkin akan  menggerutu dan merasa tersiksa karena repotnya. Banyaknya jenis barang yang harus ditata,  serta sempitnya tempat karena posisinya yang berdempetan dengan para pedagang lain,akan terasa  lebih tersiksa dan menderita, bila kita yang melakukannya. Belum lagi bila tiba2 hujan turun karena sekarang sudah mulai musim hujan. Bisa dibayangkan betapa sibuk dan repotnya mereka ketika harus membereskan barang2 dagangannya agar tak terkena air hujan. Bisakah kita membayangkan betapa repotnya para pedagang pakaian misalnya, yang sudah menata pakaian dagangannya yang cukup banyak dan  rapih,dijejer, digantung agar bisa terlihat dan menarik perhatian calon pembeli, tiba2  hujan turun dengan mendadak? Pasti repot,sangat repot. Dengan resiko : pakaian jualannya pun basah kena air hujan. Mereka pun bila terjadi seperti itu pasti kalang kabut membereskannya. Begitu pula dengan para pedagang pecah belah seperti piring,gelas, mangkuk,d...

Jalan Pagi Dipasar Kaget (1)

Kemarin ini kita sekeluarga berangkat ke Bandung. Saya,isteri,anak,mantu dan cucu, Sabtu sudah berada disana,bertemu dengan sanak saudara. Sudah jadi kegiatan rutin setiap 3 bulan sekali kami ke Bandung,dan berkumpul dengan sanak saudara. Dalam rangka silaturahim,menjaga hubungan persaudaraan agar tetap harmonis antar sesama keluarga. Di-tengah2 suasana  yang semakin modern, dimana budaya individualistis semakin kental,hubungan sosial sesama manusia harmonisasinya semakin luntur,saya pikir, at least,  pertemuan antar sesama saudara dan keluarga menjadi suatu keharusan. Untuk mencairkan ikatan persaudaraan yang bila dibiarkan dan terabaikan barangkali akan semakin luntur dan membeku. Ditengah hiruk pikuknya situasi sosial yang berjalan begitu cepat,se-olah2 tak terkendali, baik kesibukan dan permasalahannya, bertemu dan berkumpul dengan sesama saudara barangkali merupakan escape mechanism, sebagai salah satu solusi yang positip untuk bisa mencegah terjadinya individualistis...