Postingan

Menampilkan postingan dengan label Antara Impian dan Kenyataan

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Antara Impian dan Kenyataan. (2)

 Seperti yang dikatakan oleh pakar marketing dari Mark Plus Hermawan Kartajaya.........(yang lalu)  Bahwa untuk bisa berhasil menjual produk (baca : juga dirinya) orang harus melakukan CI-EL  (Creativity, Innovation,Entrepreneurship dan Leadership). Bila ingin berhasil dalam marketing, harus punya jiwa kreatifitas yang tinggi dan berinovasi saat memasarkan produknya (dirinya) ke calon pembeli. Tapi menurut Hermawan - penulis puluhan buku tentang marketing yang sudah diterjemahkan kedalam 23 bahasa ini - dalam mencari pembeli orang juga harus kreatif dalam inovasi. Artinya,dia harus bisa menjelaskan solusinya untuk customer itu apa. Creatifitas sangat perlu. Sebab bila tidak  usaha hanya rutinitas dan sulit adaptif,alias yang dilakukan hanya itu2 saja. Inovasi diperlukan untuk mendukung kreatifitas. Karena itu setiap usaha dibidang marketing harus dibangun dengan  pertanyaan : seberapa baik inovasinya untuk bisa menjadi solusi masyarakat. Sedangkan pengertian ent...

Antara Impian dan Kenyataan. (1)

 Pengalaman Sandiaga Uno keluar duit 1 trilyun tapi tidak menang dalam pemilu 2019 bersama Prabowo,dan tak menjadi wapres,tampaknya akan selalu teringat olehnya dan merupakan pelajaran yang sangat berharga . Betapa tidak. Uang 1T itu tidak sedikit. Nolnya saja berderet panjang, ada 12. Sampai susah dan lama kalo dihitung. Apalagi mencarinya. Siapa yang sanggup kalo bukan pengusaha kaliber atas. Bagi orang (rakyat biasa) jangankan punya,mimpi dan bisa melihatnya aja susah,apalagi bisa punya.Tapi bagi Uno, mungkin saja bisa diperoleh lagi. Bisa dimengerti karena dia pengusaha yang memang sudah sukses. Meski begitu,meski dia uangnya masih banyak, bila ada yang mengusung nya lagi untuk jadiwapres '24 dan syaratnya harus keluar uang segitu lagi, pasti dia akan berpikir 100X untuk mengiya dan menyanggupinya. Pengalaman yang lalu, karena jasa dan dukungan Prabowolah Sandiaga Uno  bisa jadi Wagub bersama Anies. Karena itu,bila kali ini (pilpres 2019) maju lagi jadi wapresnya Prabowo p...