Postingan

Menampilkan postingan dengan label Filosofi To Be or Not to Be

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Filosofi To Be or Not to Be

Kita semua tahu apapun yang sedang diperjuangkan. Atau, perjuangan apapun yang dilakukan seseorang, atau kelompok, yang paling penting adalah endingnya. Hasil akhirnya. Kita bisa berjuang  secara all out, habis2an. Dengan penuh pengorbanan dan rasa sakit, istilahnya ber-darah2. Tapi itu tak soal,selama hasil akhirnya menggembirakan. Menang dan sukses Akan tetapi sangatlah percuma dan mubazir bila telah berjuang habis2an, dengan berbagai cara, bahkan dengan resiko memperoleh citra yang buruk, akhirnya kalah pula. Ini bisa dikatakan seperti orang mati, tapi mati konyol. Mubazir. Tidak husnul khotimah. Ibarat orang berbisnis dengan biaya investasi yang sangat besar. Dengan promosi yang juga gila2an seperti yang dilakukan para start up masa kini : (Shopee,Lazada,Tokopedia, Blibli dll),dengan  biaya minus yang cukup besar.Itupun tidaklah soal,karena yang penting adalah hasil akhirnya. Surplus. Seperti juga kita semua  yang telah bersusah payah,bersekolah mulai dari kanak2 hing...