Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 14, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Kesengsaraan kehidupan disebabkan oleh apa? (1)

Dulu, waktu masih remaja, pernah timbul pertanyaan dalam diri : hidup ini apa ya? Sebenarnya untuk apa kita mesti bekerja keras membanting tulang tak kenal lelah? Pertanyaan seperti itu akan memperoleh jawaban yang panjang lebar  bila terus dilanjutkan,dianalisis dan dipersoalkan. Tapi pertanyaan seperti itu kala itu  hanya melintas dan   lewat begitu saja tanpa ada analisis  lebih lanjut dan tak pernah saya renungkan sama sekali.  Karena selain masih muda, belum banyak makan asam garam,terbatasnya cara berpikir dan wawasan yang  masih sangat sempit ,juga karena  kesibukan kerja se-hari2 pertanyaan seperti itu terabaikan. Bahkan sama sekali musnah, hilang, lenyap, terlupakan dan tak pernah  ada kelanjutannya. Sekarang diusia yang sudah lanjut,setelah tua renta dan banyak mengalami berbagai hal dalam kehidupan, pertanyaan seperti itu tanpa disadari dan diingini muncul lagi. Terutama setelah saya mulai mencoba berkontemplasi tentang berbagai ha...

Akankah Prabowo Jadi Presiden?

Hanya burung sejenis yang terbang bersama. Burung gereja atau burung merpati tak pernah terbang bersama dengan burung elang. Dalam kehidupan manusia peribahasa diatas bermakna : orang2 besar selalu akan bersama dengan orang2 besar. Dan orang2 kecil juga hanya akan bersama, dengan orang2 kecil. Atau lebih jelasnya, yang kecil akan mengekor ke yang besar. Tampaknya peribahasa inipun merupakan aksioma alam semesta. Dalam kaitannya dengan kehidupan makhluk yang ada didunia ini,baik itu kehidupan manusia maupun binatang.  Karena,seperti juga peribahasa lainnya : ikan akan bergaul dengan yang sejenis. Faktanya,tak pernah terjadi ikan mas koki bergaul dengan ikan mujaer. Karena ikan  mas koki tentu akan dilumat habis  oleh ikan mujaer.                                    * Bagaimana dibidang politik?. Sama. Kita melihat dari 9 partai yang memiliki perwakilan di DPR, sekarang ini hanya ada 3 ...