Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2022

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Oke Didukung Tapi Kita Akan Dapat Apa?

 Oke Didukung Tapi Kita Akan Dapat Apa? Sedikitnya ada 2 event yang agak mengejutkan dibidang politik akhir2 ini. 1.Dibentuknya  koalisi Indonesia bersatu (Golkar PPP dan PAN) yang secara ujug2 dan surprise karena dinilai terlalu dini. 2.Ucapan Jokowi Ojo kesusu dihadapan para peserta rakernas Projo juga membuat banyak komentar dan tafsir dikalangan para politisi serta pengamat politik. Sebetulnya, ke 2 point itu biasa2 saja. Dibentuknya koalisi Indo.bersatu itu juga biasa karena, bila tak berkoalisi tak memenuhi syarat untuk bisa mengajukan capres. Selain,itu  lempar balon dan  test the water  adalah trik dalam dunia politik dan lumrah serta acap dilakukan  sebagai strategi. Pembentukan koalisi Indo.bersatu bisa ditafsirkan sebagai ambisi Airlangga Hartarto untuk bisa  menjadi capres dan Zulkifli Hasan sebagai cawapres. Karena kalau PPP pasti tidak karena perolehan suaranya kecil. Akan tetapi koalisi ini juga berharap bisa menjadi gemuk. Karena itu s...

Ojo Kesusu

 Ojo kesusu, (jangan terburu-buru) kata Jokowi ketika memberikan sambutan pidatonya dalam pertemuan  dengan buzzer Projo (pro Jokowi) di Magelang kemarin ini. Jokowi mengatakan,agar Projo tidak terburu2  mendukung capres yang akan diusung oleh PDIP karena selain waktunya masih lama,juga belum ada kepastian siapa capres dan cawapres yang diusungnya dalam pemilu 2024, meski kandidatnya sudah ada. "Bisa saja capresnya sudah ada disini",kata Jokowi yang disambut dengan sorak sorai  teriakan hadirin : Ganjar...Ganjar...Ganjar !! Ganjar memang tampil dan duduk diacara tsb. Disinilah ke-khasannya Jokowi. Sangat teliti dalam mengkalkulasi peta kekuatan politik, tidak grasa-grusu dan segala sesuatunya dipertimbangkan dengan strategi yang cantik. Tampaknya, pilpres 2024 nanti akan lebih seru dan complicated dibanding dengan pilpres 2019 lalu. Ini disebabkan, selain masa jabatan Jokowi akan berakhir, akan ada beberapa tokoh yang akan tampil. Seperti : Prabowo  yang sudah 4...