Postingan

Menampilkan postingan dari April 12, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Suatu Saat Disuatu Hari (2)

Ketika itu saya  masih di mall, suara kumandang azan  magrib masih belum  terdengar saat itu. Masih harus menunggu beberapa lama untuk berbuka puasa. Namun mereka  yang akan mengakhiri rasa haus dan laparnya terlihat sudah padat, ramai, duduk dikursi ruangan resto sambil ngobrol2 menunggu azan tiba. Situasi di mall kala itu terutama di resto sangat ramai. Luar biasa ramai. Sangat  riuh tak seperti biasanya,tak seperti di hari2 sebelumnya. Bila di-hari2 biasa para pelayan resto  sering terlihat tampak  santai karena sepi pengunjung, kala itu menjelang magrib, mereka terlihat luar biasa sibuk melakukan persiapan untuk melayani pengunjung yang akan berbuka. Ruang duduk tempat makan yang diperuntukkan  bagi mereka yang akan berbuka puasa pun tampak diperluas. Selain disediakan meja2 untuk makan perorangan yang hanya untuk 2- 4 orang, tampak pula susunan meja bagi mereka yang akan bukber (buka puasa bersama).  Disediakan pula meja makan  berj...

Suatu Saat Disuatu Hari

Suatu saat disuatu hari menjelang buka puasa saya jalan2 ke mall hanya sekedar menunggu waktu sambil sight seeing.  Saya melihat situasi di mall sangat ramai oleh orang2 yang sedang  berbelanja. Mungkin mereka berbelanja sambil ngabuburit. Sama sekali tak terlihat bila orang berkata kalau situasi sedang resesi,dan kehidupan sekarang susah. Saya memang termasuk orang yang senang jalan2 ke-tempat2 perbelanjaan meski cuma sekedar me-lihat2 ,sekalian ingin tahu keadaan  tentang harga2.Sejak muda ketika masih tinggal di Bandung, saya memang hobi jalan dan  seringkali  keluar masuk toko , walau hanya sekedar membuang waktu, refreshing. Maklum kala itu masih remaja. Di mall saya melihat pengunjung rata2 orang berduit. Terlihat dari wajah mereka yang  rata2 cerah, riang dan gembira ketika sedang berada di ruangan mall, berbelanja.Tak terlihat sama sekali bahwa sekarang ini hidup susah dan menderita, seperti yang dikatakan orang. Kegiatan mereka di mall macam2 :...

Koalisi Jaga Muntah Atau Koalisi Boleh Mungut

Tampaknya dengan dibentuknya Koalisi Besar pada 2 April lalu,tak bisa dipungkiri : keadaan menjadi menggembirakan tapi sekaligus juga jadi menyulitkan. Menggembirakan karena peta politik se-akan2 menjadi sangat jelas karena akan menjadi 3 poros yaitu : KPP (3partai), Koalisi besar (5 partai), dan PDIP.  Entah dengan  partai apa nanti PDIP berkoalisi. Belum tahu. Yang pasti, meski PDIP adalah satu2nya partai yang sudah memegang boarding pass untuk melaju ke pilpres,tapi PDIP tak akan single fighter, karena kuatir akan kalah. Karena Mega ingin pemilu 2024 PDIP menjadi hattrick. Lantas dimana letak kesulitannya dengan dibentuknya  Koalisi Besar? Coba kita telaah secara awam dan sederhana. Koalisi besar yang  terdiri dari 5 partai yaitu  Golkar,Gerindra,PAN,PKB dan PPP,adalah merupakan peleburan dari KIB dan KKIR.  KIB terdiri dari Golkar,PPP dan PAN, dimana Airlangga Hartarto sangat berambisi jadi capres. Sedangkan KKIR ada Prabowo dan cak Imin, juga sangat be...