Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 23, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (5)

Maka bila melihat peta politik yang dedel duwel seperti ini memberi kesan bahwa kesadaran para politikus kita masih  belum dewasa dan tak konsisten dengan ideologi yang telah dianutnya. Faktanya kita melihat, Nasdem misalnya, partai yang sejak dulu beraliran tengah  tiba2 bergeser ke kanan dengan mudahnya tanpa ada rasa sungkan dan malu. Dan uniknya didunia politik,yang sebelumnya kawan bisa mendadak jadi lawan atau sebaliknya lawan jadi kawan hanya berdasarkan kepentingan belaka. Tanpa ada rasa  ewuh pakewuh samasekali. Begitu pula partai2 Islam telah membuat kita concern. Seharusnya partai Islam bisa mendominasi. Sejak dulu sudah harus bisa memenangkan setiap pemilu, karena masyarakat Ind.yang memeluk agama Islam 85%.Tapi ternyata tidak. Karena dominasi politik hanya bisa tercapai bila partai2 Islam moderat bersatu.  Faktanya tidaklah demikian. Ini  membuktikan,adanya something wrong dalam mindset dan atitude  dikalangan para politisi partai Islam. Alangk...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (4)

Dilain pihak, Cak Imin ketua umum PKB, yang telah berkoalisi dengan Gerindra (KIR) dan membentuk sekber, serta  telah bersepakat  menjadi cawapresnya Prabowo (tapi belum deklarasi) merasa jealous setelah melihat Prabowo-Ganjar berdampingan intim bersama Jokowi. Ketika ditanya wartawan bagaimana pendapatnya kemungkinan koalisi KIR bila Prabowo berpasangan dengan  Ganjar?  cak Imin menjawab : ya bubar !!, katanya singkat. Apakah PKB akan mendukung koalisinya PDIP-Gerindra? Sepertinya tidak. Sebagai seorang cawapres yang sedang jealous tentu enggan untuk  bergabung dengan partai  yang dianggap telah meremehkannya. PKB tentu akan bergabung dengan koalisi lain. Dengan KIB misalnya.Karena menjadi leader koalisi dan mengajak partai lainpun sepertinya tak mungkin karena kursinya di DPR hanya 58.  Bergabung dengan koalisi perubahan juga tak mungkin karena disana sudah ada AHY dan Aher yang juga sedang tarik urat posisi cawapres yang hingga kini belum selesai. B...

Sekilas Pintas Tentang Trend

Belakangan ini disadari atau tidak  kita sering melihat adanya masyarakat yang sedang gandrung  mengikuti trend. Bukan saja terjadi dan dilakukan oleh pria, wanita,dewasa,anak2,tetapi oleh banyak orang yang juga tak mengenal batas usia, apakah mereka berkemampuan dan layak, serta pantas atau tidak mengikuti trend. Apakah trend?   Trend adalah segala sesuatu yang saat ini sedang dibicarakan, diperhatikan, serta dikenakan atau dimanfaatkan oleh banyak  orang, masyarakat, pada saat2 tertentu. Ada banyak hal atau kegiatan yang bisa dikatakan trend yang terjadi diberbagai bidang. Seperti bidang politik,seni,busana, olah raga,istilah, kata ,model rambut,dan masih banyak lagi. Apakah trend juga bisa membawa efek psikologis yang positif, atau malah akan berdampak negatif bagi seseorang?. Sangat tergantung dari trend  dibidang apa yang sedang terjadi, juga person nya. Dibidang seni,lagu, misalnya. Lagu2 yang sedang in atau ngetrend tak berdampak negatif, baik bagi yang m...