Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 18, 2023

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Taken for granted. (3)

Timbul pertanyaan lagi : mengapa Prabowo sebagai seorang jenderal dan dulu rival kerasnya Jokowi kini tak malu2 berkata seperti itu sehingga terkesan  sangat  lebay ? Apakah ucapannya itu tulus, ikhlas dan murni dari lubuk hati yang paling dalam? Atau bagaimana? Tentu hanya Tuhan dan Prabowo sendiri yang tahu. Kita sebagai outsider hanya bisa menerka, menduga. Tapi bila kita rewind,  kembali melihat riwayat perjalanan politiknya yang 2x gagal jadi capres dan sekali kalah jadi cawapres, maka kita bisa berasumsi kalau Prabowo tentu telah banyak belajar dari kegagalan tsb.  Prabowo kini terlihat telah merubah strategi politiknya dalam  menghadapi pilpres 2024 : lebih kalem, lebih santuy. Berbeda dengan dulu2.  Apakah perbedaan  itu? Apakah perubahan strategi politik yang dimaksud? Prabowo yang dulu ketika kampanye pada Pemilu 2019 tampak sangat ber-api2  dan penuh emosi sehingga terkesan garang dan pemberang, (tapi kita bisa mengerti dan maklum karen...