Coba Kita Renungkan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Coba kita renungkan, sudah efektipkah sistim Pemilu seperti ini?
Partai mengajukan capres/cawapres berdasarkan elektabilitas. Lalu dikampanyekan lagi ke masyarakat untuk dipilih oleh rakyat.
Masalahnya :
Elektabilitas yang dimiliki capres pun tak menjamin integritas dan loyalitas kepada rakyat.
Dalam kampanye, janji2 para calon kepada rakyat selalu saja semu karena hanya ingin terpilih.
Faktanya, bila sudah terpilih janji tinggal janji,banyak yang tak bisa ditepati. Bahkan pejabat terpilih terkesan menjauh, menjaga jarak dengan rakyat,yang pada waktu kampanye rakyat seolah2 sangat diperhatikan.
Politik uang selalu saja terjadi baik dilakukan oleh tokoh2 masyarakat setempat maupun para petugas partai. Yang dikenal dengan serangan fajar.
Karenanya biaya logistik menjadi sangat besar karena kampanye dilakukan diseluruh Ind.
Untuk membiayai biaya kampanye,dipastikan para pengusaha besar/ konglomerat ikut campur dalam masalah logistik. Karena partai memang tak memiliki dana yang cukup.
Akibatnya,terjadi take and give antara para pejabat terpilih dengan para pengusaha.Padahal,para pengusaha besar adalah economic animal.
Seperti terjadinya kasus migor sekarang ini. Sangatlah muskil,negara penghasil sawit terbesar masyarakatnya kesulitan memperoleh migor.
Para calon eksekutif dan legislatif harus bisa/mau menyetorkan dana yang sangat besar untuk partai untuk biaya logistik.
Akibatnya,bila sudah terpilih, menjadi pejabat, terjadi hitung2an bisnis : antara biaya yang sudah dikeluarkan dan income yang harus diperoleh.
Akibat berikutnya,sang pejabat harus berurusan dengan KPK.
Overall,sistim ini tidaklah valid, mengandung biaya sangat besar tetapi tak sesuai dengan hasilnya, efektifitasnya. Selain dengan sistim ini baik integritas maupun loyalitas para pejabat terpilih tak bisa terjamin.
Konon anggaran untuk pemilu 2024 sebesar 105 trilyun (pemilu 2019 hanya 25 trilyun).
Alangkah bermanfaatnya dana sebesar itu bila digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar