Panen Besar Investor Untuk RI (3)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pertanyaan berikutnya : Kenapa tersedianya lapangan kerja yang luas sangat dibutuhkan oleh pemerintah Ind.(yg lalu).
Ini adalah pertanyaan yang tidak cerdas dari orang awam seperti saya. Karena sebenarnya jawabannya sangat sederhana, mudah, dan banyak diketahui orang.
Tapi untuk memperlihatkan ketidak cerdasan, pertanyaan ini saya lontarkan juga,sekaligus dengan jawabannya.
Sampai disini saya lalu teringat akan ucapannya Thomas Alfa Edison, prof.Selo Sumarjan, guru besar UI almarhum, dan penulis M.A.W.Brouwer dari Belanda yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Thomas Alfa Edison mengatakan , seseorang bisa dikatakan jenius bila bisa mengungkapkan masalah yang sulit jadi sederhana sehingga mudah dimengerti oleh orang lain.
Jokowi sepertinya juga ingin membuat masalah yang pelik dan rumit itu, menjadi sederhana khususnya di birokrasi. Ini terbukti hampir dalam setiap pidatonya Jokowi melontarkan: agar birokrasi yang berbelit2 dan panjang harus segera dipangkas agar tidak menyulitkan masyarakat pengguna.
Identik dengan Thomas Alfa Edison, prof. Selo Sumarjan,guru besar UI almarhum, sambil berkelakar mengatakan bahwa tulisan yang ilmiah adalah tulisan yang ruwet dan sulit dimengerti orang lain. Karena ingin dianggap ilmiah, tulisan atau sesuatu yang sebenarnya sederhana itu lalu dibikin menjadi sulit dan ruwet.
Sedangkan.m.a.w.Brouwer ketika masih hidup dalam sebuah tulisannya pernah mengatakan kalau Indonesia adalah negara pegawai
Negara pegawai? Ya itulah yang dikatakannya.
Dengan sangat sarkasme, Brouwer mengungkapkan setiap orang di Indonesia.yang telah menyelesaikan studinya (sekolahnya) selalu saja ingin jadi pegawai,sekalipun telah jadi sarjana. Ingin jadi pejabat, agar terpandang,terhormat dimasyarakat. Sedikit sekali yang ber-cita2 ingin berwirausaha, jadi pengusaha yang mandiri atau entrepreneur. Karena mereka beranggapan selain gengsi, berwirausaha, jadi entrepreneur itu sulit.
Sedangkan jadi pegawai selain terpandang dan terhormat juga bisa santai, tanpa resiko,dan
bisa.............
Padahal,seyogyanya, seorang sarjana harus bisa menemukan sesuatu sesuai dengan disiplin ilmunya,bukan sekedar hanya jadi pegawai. Ini mungkin warisan dari nenek moyang kita, yang sampai sekarangpun bila seorang ibu atau ayah menimang2 anak cucunya sambil berkata : "Biar banyak rejekinya ya nak,biar jadi insinyur jadi dokter...."
Akan tetapi,untuk bisa menjadi pegawai,apalagi pegawai negeri,sekarang tidaklah mudah. Selain terbatasnya lowongan, persaingan pun luar biasa hebat. Dan kalau mereka akhirnya berwirausaha sebenarnya hanyalah keterpaksaan bukan impian atau cita2- nya. Karena tak sedikit mereka akhirnya memilih menganggur,ketimbang berwirausaha karena kuatir akan resikonya.
Ini terjadi karena memang sangat terbatas dan sulitnya lapangan kerja. Sebagai akibat dari terbatasnya perusahaan swasta yang bisa menampung lulusan sekolah. Itulah sebabnya pemerintah kini berusaha semaksimal mungkin agar para investor asing mau berdatangan dan menanamkan modalnya di republik ini agar masalah lapangan kerja, pengangguran dan kemiskinan bisa teratasi.
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar