Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Berhitung Dalam Kehidupan Sehari-hari

Berhitung adalah ilmu yang sangat bermanfaat, dan sangat penting dalam kehidupan manusia. Karenanya,berbeda dengan ilmu2 yang lain, berhitung merupakan suatu ilmu yang sangat universal yang bisa dipergunakan dalam segala hal,dalam apa saja dalam kehidupan. 

Dengan kemampuan berhitung yang dimilikinya, seseorang bisa membuat perhitungan atau   perkiraan tentang segala sesuatu yang akan dilakukannya. Mulai dari hal  paling sederhana sampai ke yang paling rumit sekalipun.

Orang bisa memperkirakan misalnya, berapa lama lagi perjalanan akan sampai pada tujuan. Konkritnya, bila jarak yang akan ditempuh 100 km,dan kita berjalan dengan kecepatan 10km per jam,maka dengan mudah kita akan bisa menghitung berapa lama perjalanan yang akan kita tempuh untuk bisa sampai ke tujuan.

Berapa uang yang harus dimiliki agar bisa cukup untuk biaya kehidupan se-hari2.Bila pengeluaran hidup se-hari2 100ribu, berapa uang yang harus kita miliki agar bisa cukup untuk sebulan.

Ilmu berhitung sederhana seperti itu sudah kita pelajari sejak kita duduk di bangku SD dulu. Kebetulan, ketika di SR (sekarang SD) saya gemar sekali akan mata pelajaran itu. 

Dan,maaf, dalam batas2 tertentu saya calakan (bhs Sunda : cerdas) dalam ilmu berhitung sehingga dalam ujian pun nilainya  paling tinggi.

Ini mungkin karena saya sangat menggemari ilmu berhitung,terutama ketika dalam pelajaran mencongak  (berhitung diluar kepala tanpa ditulis). Saya selalu lebih dulu mengacungkan tangan) ketimbang murid2 lain,dan jawaban yang saya utarakan benar

Dulu di SD (sekarang masih ada?) dalam berhitung ada mata pelajaran mencongak. Guru berdiri dikelas sambil berkata cepat : sekian ditambah sekian dikurang sekian dibagi sekian dikali sekian,lalu tok !!,

guru mengetok papan tulis lalu bertanya brp?. 

Murid yang bisa menjawab harus mengacungkan tangannya. 

Dengan adanya mata pelajaran itu boleh dikatakan setiap murid sudah terbiasa dan bisa menghitung diluar kepala tanpa harus ditulis atau menggunakan alat bantu.

Tidak seperti anak2 sekarang yang kebanyakan pada telmi. Bahkan karyawan di minimarket bila menjumlah yang nilai uangnya hanya sedikit pun harus sibuk mencari kalkulator. Tidak bisa dengan cepat diluar kepala.Jadinya repot.

Begitulah sekilas tentang berhitung. Singkatnya kemampuan memiliki ilmu berhitung,sekali lagi, dalam segala hal sangat diperlukan.

At least,dengan kemampuan itu seseorang bisa melakukan preparation sebelum melangkah dan memperkirakan apa yang akan terjadi dan apa yang  akan dialaminya. 

Terutama bila kita ingin terjun dalam dunia politik,mutlak kita harus  bisa dan mahir menguasai ilmu berhitung dengan baik.

Tidak seperti kejadian  tgl 2 kemarin. Sudah bersusah payah datang dari jauh dan sudah mengeluarkan biaya, ternyata cuma begitu saja.

Mereka kecewa karena hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan.*



Komentar