Untuk Apa Bikin Partai?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mari kita bicara secara sangat sederhana,lugas gamblang,dengan bahasa awam yang mudah,dan bisa dimengerti. Begini.Nyawa pemerintah suatu negara ada di partai2. Ibarat tubuh manusia, partai adalah jantungnya.
Bila jantung berhenti berdenyut,tamatlah orang tsb. Begitu pula negara/ pemerintah. Sama. Bila tak ada partai,tak akan ada negara/pemerintah.
Sebab,bagaimana akan ada negara bila tak ada pemerintahan.Begitu pula bagaimana akan ada pemerintahan bila tak ada pejabatnya. Dan bagaimana pula akan ada pejabat bila tak ada partai.
Siapa, dan bagaimana caranya memilih para pejabat yang akan duduk dipemerintahan kalau aturan mainnya tidak lewat partai. Karena itu partai mutlak sangat diperlukan bila ingin ada dan terciptanya suatu pemerintahan.
Jelasnya : Bagaimana caranya untuk memilih dan menentukan calon para pejabat bila tak ada/ tak lewat partai.
Karena itu adanya partai sangatlah penting. Fungsi dan tugas partai selain menciptakan kader2 yang berkualitas, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, mengusung, mengusulkan anggotanya untuk dipilih jadi pejabat.
Gampangnya : tak ada partai tak akan ada pejabat,yang berfungsi untuk mengelola dan melaksanakan suatu pemerintahan.
Timbul pertanyaan : Apa yang telah dan sedang terjadi dikalangan partai?
Sejak dulu sampai sekarang,yang namanya partai itu tak pernah sepi dari masalah. Selalu riuh, gaduh dan bergemuruh.
Antara partai yang satu dengan yang lainnya. maupun didalam tubuh partainya sendiri.
Apakah kegaduhan itu disebabkan invertensi dari pihak lain, atau karena masalah internal didalam tubuh sendiri. Macam2 penyebabnya.
Tapi yang jelas keberadaan partai2 selama ini memang tak begitu teduh, seringkali terjadi riuh dan gaduh, bahkan kadang2 juga goyah dan bergemuruh seperti yang dialami partai Demokrat tempo hari ketika digoyang oleh para mantan kadernya.
Begitu pula terhadap rakyat,masyarakat,partai tampaknya belum bisa memberikan pendidikan dan contoh yang baik terhadap para kader dan konstituennya.
Seperti : selalu memberi angin surga dan PHP kepada masyarakat ketika sedang ada maunya (berkampanye), dengan mengobral janji2 serta fulus, agar mereka bisa terpilih.
Contoh paling mutakhir : ketika PAN mem-bagi2- kan migor secara gratis kepada masyarakat, dengan embel2 agar masyarakat memilih calon yang diajukannya.
Padahal,sebagai pejabat, tugas yang diembannya adalah untuk menurunkan serta menstabilkan harga migor curah agar menjadi Rp.14 ribu/ltr.
Seperti juga misalnya dengan mengajukan calon untuk menjadi pemimpin RI 1 dari luar partai yang bukan kadernya. Padahal cukup banyak kader didalam tubuh partainya sendiri.
Dan masih banyak lagi contoh2 lain yang terlalu panjang bisa disebutkan satu persatu,yang tidak atau belum mendidik para kadernya dan masyarakat konstituen secara politik dengan baik.
Bila demikian faktanya, tak heran bila ada yang bertanya : untuk apa orang mendirikan partai bila sekedar hanya jadi makelar,dan bukan untuk memperoleh kekuasaan?
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar