Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Mimpi Disiang Bolong

Pagi ini pertanyaan yang timbul dalam diri saya : kenapa harga  barang2 harus naik? Tak bisakah harga2 stabil untuk selamanya?

Sekalipun barang sedang sedikit atau langka? Ini tentu pertanyaan bodoh tapi muncul juga dalam pikiran saya.

Ada banyak argumen untuk itu.

Para ahli dan ekonom tentu akan mengatakan itu hukum ekonomi.

Ya, hukum ekonomi. Tapi kenapa harga2 harus naik,tak bisa stabil dalam waktu yang cukup lama?

Apa sebabnya harga2 bisa naik? Mari kita telaah secara awam.

Hukum ekonomi mengatakan bila permintaan (demand) naik dan penawaran (suplai) tetap bahkan sedikit  harga akan naik. 

Sebaliknya bila penawaran naik, permintaan sedikit maka harga akan turun. Ini aksioma dan akan terjadi dengan sendirinya, yang dalam istilahnya Adam Smith (mbahnya kapitalis) disebabkan  karena adanya  invisible hand.

Faktor lainnya adalah karena ulah manusia. Maksudnya begini bila karyawan suatu  perusahaan industri menuntut agar adanya kenaikan upah,tentu perusahaan akan mengabulkan karena kuatir karyawan mogok kerja dan demo.

Akan tetapi perusahaan pun tak kalah pintar dan akan serta merta menaikkan harga jual produknya untuk menutupi biaya kenaikan upah yang telah dikeluarkannya .

Kenaikan harga jual tsb akan ditanggung oleh masyarakat konsumen termasuk para karyawan perusahaan industri yang menuntut kenaikan upah 

Faktor lainnya adalah masalah moral dan ahlak. Pertanyaannya, tak bisakah para pedagang tak menaikkan harga jualnya meski barang2 sedang langka bahkan menghilang dipasaran?

Bila ahlak dan moral memang baik, seharusnya harga barang tetap, tidak naik, sekalipun barang sedang langka. Tapi ini  suatu hil yang mustahal alias mimpi disiang bolong, karena tak pernah demikian. Kenyataannya, bila barang langka harga akan naik,bila sedang melimpah turun.

                       *

Komentar