Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Politik Rasional Dan Irasional (1)

 Politik Rasional Dan Irasional  (1)

Tiba2 bangun tidur terlintas dalam benak  dua kata yaitu : yang rasional dan yang irasional.

Secara sederhana,yang rasional artinya yang masuk dilogika,bisa diterima dan dimengerti secara akal sehat. Sedangkan irasional kebalikannya, yang tak masuk dilogika dan tak bisa dimengerti, diterima secara akal sehat. Contoh yang paling gampang dan sederhana misalnya bila kita bertanya : kenapa wanita2 cantik pada umumnya tak ingin punya suami yang miskin?

Jawabannya sangat mudah : karena para wanita cantik itu hidupnya ingin senang, sejahtera, tak ingin hidup miskin, sengsara.

Apalagi bila yang menginginkan itu selain kismin juga elek. Sangat rasional bila para wanita cantik itu tidak mau,dan menjadi irasional bila mau.Dijaman now, adalah suatu hil yang mustahal.

Karena umumnya wanita jaman now  matre, kecuali bila pria yang menginginkannya sangat kaya meskipun elek. Lain soal. Sekarang kita bicara hal lain yang analog dengan rasional dan irasional tapi dalam  politik.

Bila kita melihat perkembangan yang terjadi sekarang ini..............

Politik rasional dan irasional (2) 

Bila kita melihat perkembangan sekarang, peta politik adalah : 7 partai berada dalam koalisi Indo.maju (pro pemerintah),dan 2 partai oposisi yaitu partai PKS dan Demokrat.

Total kursi koalisi Ind.maju di Dpr 471 dan kursi partai oposisi 104.  Dengan demikian, koalisi partai yang pro pemerintah jelas sangat dominan karena jauh lebih banyak dan secara politik kekuatannya pun jadi jauh lebih besar.

Tapi tiba2 Surya Paloh bersama Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi capres 2024 dan ingin membentuk koalisi bersama dengan  Demokrat dan PKS agar bisa mencapai presidential treyschold.

Pertanyaannya, mengapa Surya melakukan manuver seperti itu?

Sepertinya jawabannya: dengan akan  berakhirnya masa jabatan presiden Jokowi 2024 nanti, Surya sangat berambisi untuk berkuasa dan menjadi king maker, meski tak berniat untuk menjadi presiden.

Akan tetapi langkah yang diambil Surya dengan mendeklair Anies sebagai capres sepertinya tampak irasional. Karena selain Anies telah memperoleh predikat sebagai tokoh politik identitas, juga Surya  bermain di 2 kaki.

Mengapa irasional? 

Pertama, andaikan bisa membentuk koalisi dengan Demokrat dan PKS, kekuatan politiknya hanya 163 masih jauh dibandingkan dengan partai koalisi Indonesia.maju.yang berjumlah 412.

Apalagi sekarang ini DPD yang diketuai oleh Lanyalla Matalitti jelas2 dan secara terbuka telah mendukung Jokowi. Maka..........Next  

More:

Politik Rasional Dan Irasional 1

Politik Rasional Dan Irasional 2

Politik Rasional Dan Irasional 3



Komentar