Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Teka Teki Pertemuan Jokowi & Surya Paloh (1)

 Sepertinya tidak ada isue lain yang paling menarik perhatian dalam dunia politik tanah air pekan ini selain : pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di istana beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya Luhut Binsar Panjaitan ditemani Peter F Gonta menemui Surya Paloh ketika Surya masih berada di London. Entah apa yang dibicarakan mereka ketika berada di London. Tak ada yang tahu.

Orang lain termasuk pengamat hanya me-nerka2 saja,tapi bagaimana persisnya dan apa yang dibicarakan  hanya mereka bertiga saja yang tahu. Pengamat paling hanya me-ngira2 saja, sesuai dengan pengamatan dan selera mereka dalam menganalisa suatu kejadian. 

Sepulangnya ke Indonesia.Surya buru2 dan segera mengumpulkan para kadernya, memberi arahan agar para kader dan para anggota Nasdem mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024. 

Tak lama kemudian setibanya di Indonesia, Surya dipanggil Jokowi ke istana. Dan dalam waktu yang bersamaan tim kecil Nasdem yang dipimpin Ahmad Ali juga bertandang ke sekber koalisi Indonesia Raya yang dihadiri  oleh Gerindra juga utusan dari PKB yang memang sudah merapat ke Gerindra lebih dulu.

Event ini sangat menarik karena masalah renggangnya Jokowi dengan Surya adalah merupakan news bagi para jurnalis. Kenapa news? Karena selama 10 tahun sejak Jokowi jadi presiden,Surya beserta Nasdemnya adalah sohibnya presiden Jokowi. Surya beserta Nasdemlah yang lebih dulu mendukung Jokowi jadi presiden sebelum partai2 lain.

Maka taklah mengherankan bila Nasdem dan Jokowi memang punya rekam jejak yang manis dan lama dalam hal politik. Dengan kata lain,Nasdem adalah sohibnya Jokowi. Selain dari salah satu partai yang mendukung pemerintahan Jokowi, juga Nasdem adalah anggota dari koalisi Indonesia maju.

Tapi sejak Surya Paloh beserta Nasdemnya mendeklarasikan Anies menjadi capres,istana tampak terkejut karena sepertinya apa yang dilakukan Surya sama sekali diluar dugaan istana. Juga membikin kaget partai2 lain terutama partai2 kelompok pendukung pemerintah.

Banyak yang kaget dengan dideklarasikannya Anies oleh Nasdem menjadi capres termasuk para pengamat. Karena semua tahu,mantan gubernur DKI ini antitesis dengan pemerintahan Jokowi. Semua juga tahu Anies sangat dekat dengan kelompok ekstrim kanan.

Bahkan para pengamat pun tampaknya banyak yang kaget. Nasdem yang singkatan dari Nasional Demokrat kok tiba2 mendadak jadi berhaluan kanan? Orang pun mulai me-nebak2 apa kira2 yang diingini Paloh di tahun 2024.

Situasi politik menjadi gonjang-ganjing dan partai politik mulai pasang strategi dan kuda2.

Mereka,partai2 lain, mulai kuatir bila Anies terus melejit dan menjadi unstoppable.

Lalu timbul issu akan adanya reshuffle kabinet sehubungan dengan langkah Surya Paloh yang tampak sedang bermain di 2 kaki. Tapi benarkah issue reshuffle itu akan dilakukan Jokowi?..........Selanjutnya 


Komentar