Suatu Saat Disuatu Hari (3)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Suatu saat disuatu hari, saya juga berfikir tentang orang2 yang berpuasa dibulan ramadhan dengan mindset dalam dirinya.
Kita semua tahu inti dari berpuasa adalah melawan hawa nafsu. Berpuasa selama sebulan penuh dengan menahan rasa haus dan lapar, adalah berlatih membiasakan diri melawan hawa nafsu.
Pelajaran yang bisa kita petik dari berpuasa adalah, berlatih diri menahan rasa marah, tidak mudah tersinggung, menahan diri untuk tidak serakah, selalu mau bersabar dalam segala hal , tidak iri dan dengki dsb2nya .
Sifat2 tak terpuji seperti ini sangat manusiawi. Karena hawa nafsu selalu ada dalam diri manusia. Sedikit banyak setiap orang memang memilikinya.
Berpuasa dengan tujuan agar bisa melawan hawa nafsu, ditandai dengan menahan rasa haus dan lapar, yang dimulai sejak pagi sebelum beduk subuh hingga sore setelah magrib.
Ini dilakukan setiap hari selama sebulan, agar kita menjadi terbiasa menahan rasa haus dan lapar, sekaligus terbiasa dalam menahan hawa nafsu.
Selain bertujuan untuk bisa melawan hawa nafsu, berpuasa juga diharapkan agar pengeluaran biaya se- hari2 bisa lebih hemat dari biasanya, bisa terkendali.
Bila di-hari2 biasa selain makan 3kali sehari dan acapkali jajan atau ngemil, sehingga mau tak mau pengeluaran se-hari2 jadi bertambah. Dengan berpuasa seharusnya bisa berhemat karena hanya makan minum ketika sedang berbuka.
Itulah sebenarnya manfaat dan tujuan agama mengajarkan , mengharuskan kita berpuasa. Karena manfaat berpuasa selain agar kita memiliki mindset untuk melawan hawa nafsu dan menghemat biaya, dari segi medis pun berpuasa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Tetapi benarkah dalam kenyataannya dengan berpuasa kita memiliki mindset seperti itu? Bisa menahan hawa nafsu dan bisa lebih menghemat biaya pengeluaran se-hari2 ?.
Barangkali tidak.Bahkan jauh panggang dari api. Faktanya dengan berpuasa, dengan merasakan haus dan lapar seharian , membuat kita malah jadi melakukan semacam balas dendam yang dilampiaskan ketika berbuka puasa. Sehingga pengeluaran malah jadi lebih boros.
Bila se-hari2 dalam keadaan tak berpuasa kita biasa makan minum seadanya, alakadarnya. Cukup dengan sayur lodeh, tahu tempe,ikan asin, minum pun hanya air putih atau air teh misalnya.
Ketika berbuka puasa kita jadi ingin melakukan hal yang berbeda. Merasa telah menahan rasa haus dan lapar seharian,ketika berbuka makanpun jadi ingin yang serba enak. Dengan lauk pauk yang berbeda dari biasanya,serta minum kolak pisang atau es campur yang biasanya tak pernah atau jarang.
Perubahan kebiasaan yang menyimpang dari biasanya ini mengindikasikan, bahwa kita telah memiliki mindset yang berbeda, menyimpang dari mindset yang seharusnya.
Inilah sebenarnya yang telah terjadi dari tahun ketahun setiap berpuasa dibulan ramadhan. Tanpa menyadari bahwa ini adalah mindset yang keliru, dan kita tak melakukan perubahan yang lebih baik.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar