Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Suatu Saat Disuatu Hari (3)

Suatu saat disuatu hari, saya juga berfikir tentang orang2 yang berpuasa dibulan ramadhan dengan mindset dalam dirinya.

Kita semua tahu inti dari berpuasa adalah melawan hawa nafsu. Berpuasa selama sebulan penuh dengan menahan rasa haus dan lapar, adalah berlatih  membiasakan diri melawan hawa nafsu.

Pelajaran yang bisa kita petik dari berpuasa adalah, berlatih diri menahan rasa marah, tidak mudah tersinggung, menahan diri untuk tidak  serakah, selalu mau bersabar dalam segala hal , tidak iri dan dengki dsb2nya . 

Sifat2 tak terpuji seperti ini sangat manusiawi. Karena  hawa nafsu selalu ada dalam diri  manusia. Sedikit banyak setiap orang memang memilikinya.

Berpuasa dengan tujuan agar bisa melawan hawa nafsu, ditandai dengan menahan rasa haus dan lapar, yang dimulai sejak pagi sebelum beduk subuh hingga sore setelah magrib. 

Ini dilakukan setiap hari selama sebulan, agar kita menjadi terbiasa menahan rasa haus dan lapar, sekaligus terbiasa dalam menahan hawa nafsu.

Selain bertujuan untuk bisa melawan hawa nafsu, berpuasa juga diharapkan agar pengeluaran biaya se- hari2  bisa lebih hemat dari biasanya, bisa terkendali. 

Bila di-hari2 biasa  selain makan 3kali sehari dan acapkali jajan atau ngemil, sehingga mau tak mau pengeluaran  se-hari2  jadi bertambah. Dengan berpuasa seharusnya bisa berhemat karena hanya makan minum ketika sedang berbuka.

Itulah  sebenarnya manfaat dan tujuan  agama mengajarkan , mengharuskan kita berpuasa. Karena manfaat berpuasa selain agar kita  memiliki mindset  untuk  melawan hawa nafsu dan menghemat biaya, dari segi medis pun berpuasa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Tetapi benarkah dalam kenyataannya dengan berpuasa kita memiliki mindset seperti itu? Bisa menahan hawa nafsu dan bisa lebih menghemat biaya pengeluaran se-hari2 ?.  

Barangkali  tidak.Bahkan jauh panggang dari api. Faktanya dengan berpuasa, dengan merasakan haus dan lapar seharian , membuat kita malah jadi melakukan semacam  balas dendam yang dilampiaskan ketika berbuka puasa. Sehingga pengeluaran malah jadi lebih boros.

Bila se-hari2 dalam keadaan tak berpuasa kita biasa makan minum seadanya, alakadarnya. Cukup dengan  sayur lodeh, tahu tempe,ikan asin, minum pun hanya air putih atau air teh misalnya. 

Ketika berbuka puasa kita jadi ingin melakukan hal yang berbeda. Merasa telah menahan rasa haus dan lapar seharian,ketika berbuka makanpun jadi  ingin yang serba enak. Dengan lauk pauk yang berbeda dari biasanya,serta minum kolak pisang atau es campur yang biasanya tak pernah atau jarang.

Perubahan kebiasaan yang menyimpang dari biasanya  ini mengindikasikan, bahwa kita telah memiliki mindset yang berbeda, menyimpang dari mindset yang seharusnya.

Inilah sebenarnya yang telah  terjadi dari tahun ketahun  setiap berpuasa dibulan ramadhan. Tanpa menyadari  bahwa ini adalah mindset yang keliru, dan kita tak melakukan perubahan yang lebih baik.


Komentar