Perhitungan Panji Gumilang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Panji Gumilang kini tersangka. Setelah dilakukan penyelidikan yang cukup lama dan alot,akhirnya lembaga pemerintah cq Bareskrim resmi menetapkan tokoh sekaligus pemilik pesantren Al Zayitun itu sebagai penista agama untuk kemudian diajukan ke pengadilan.
Cukup banyak tuduhan yang diadukan. Satu diantaranya adalah ucapannya yang mengatakan : Al Qur'an bukan kallam Allah, melainkan karangan nabi Muhamad.
Banyak orang kaget dan terhenyak dengan ucapannya itu. Mereka yang mendengarnya tentu berpikir : kok berani benar Panji Gumilang berkata begitu? Tidakkah dia tahu kalau di republik ini 85% penduduknya beragama Islam, dan nabi Muhamad adalah rasul dan sebagai junjunannya?
Ada yang berpendapat kalau keberanian Panji berkata begitu disebabkan karena dia mendapat beking dari para petinggi pemerintah. Karena itu, meski sudah sekian lama pesantren itu didirikan dan meski ajarannya dianggap menyimpang dari ajaran dan syariat Islam, ia tetap selamat bahkan semakin berani dan kontroversial dalam tindakan dan ucapan2nya.
Ada juga yang mengatakan,pesantren yang didirikan diera orde baru itu adalah ciptaan pemerintah yang kala itu dibawah intelegent ternama orang kepercayaan pak Harto yaitu jenderal Ali Murtopo.
Pendirian pesantren itu kabarnya dimaksudkan untuk menandingi kelompok yang mendirikan NII, yang kala itu isue tsb sedang hangat2nya dibicarakan.
Pertanyaannya : kenapa Panji gumilang sampai pada kesimpulan bahwa Al qur'an itu karangan nabi Muhamad? Apakah dia tidak berpikir resiko yang akan dihadapi dengan ucapannya itu?.
Bila penduduk di republik ini 280 juta orang, dan 85% adalah kelompok Islam yang menjunjung tinggi nabi Muhamad, maka bisa dibayangkan Panji harus berhadapan dengan berapa banyak atas ucapannya yang sangat kontroversial itu.
Sampai disini barangkali dalil yang harus diutarakan dalam kasus Panji Gumilang adalah : kebenaran versus kekuatan.
Artinya,sesuatu akan dianggap benar dan valid bila memiliki kekuatan. Sebaliknya, kebenaran akan dianggap salah dan bila kalah dalam kekuatan.
Dan dalam hal apapun, kekuatan ada bila telah terjadi kesepakatan yang dilakukan. Bila tak ada kesepakatan dan kekuatan, kebenaran akan rapuh. Sekalipun benar.
Tampaknya, inilah yang "lolos" dari perhitungan Panji Gumilang yang kini tampaknya begitu sangat percaya diri dengan berkata kepada para murid2nya di pesantren sebelum meninggalkannya menuju Bareskrim :
"Belajarlah dengan giat dan sungguh2 seperti biasa. Saya hanya akan memenuhi panggilan, dan akan kembali lagi.......".
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar