Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Teori Sudah Praktek Belum

Seorang wanita separuh baya ingin bikin dandang. Kebetulan tetangganya tukang seng.

"Mas mas, bisa bikin dandang?",tanyanya.

"Lha ya bisa dong jeng,wong saya tukang seng kok",jawab simas tukang seng.

"Bikinin ya mas. Nih sengnya",kata wanita paruh baya tsb  sambil memberikan seng berukuran 1mx2m. 

"Kapan selesainya mas?". 

"Mbesok", jawab tukang seng singkat.

Keesokan harinya wanita tsb tanya :

"Gimana mas,dah jadi dandangnya?"

"Lo lo lo....gagal jeng, jadi anu ......",jawab simas. "Jadi apa mas?",tanya wanita tsb penasaran.  "jadi teko !",jawabnya.

"Yaa...kok jadi teko. Ya udah, mana sini tekonya?". "Mbesok".

"Kok besok lagi?". "Iya jeng belum selesai kebetulan  lagi sibuk,lagi banyak pesanan".

Keesokan harinya ditanyain lagi. "Sini mas tekonya,aku mau pake",kata wanita tsb ga sabaran.

"Lo lo lo.....gagal lagi jeng. Jadi anu.....", jawab simas ter-bata2.

"Jadi apa lagi?".wanita tsb mulai jengkel dan  membentak. "Anu jeng.....jadi serok" 

"Gimana sih mas, gagal lagi gagal lagi? mana sini seroknya?"

"Mbesok",jawab simas untuk kesekian kalinya.

Wanita paruh baya yang udah jengkel  ga sabaran,esoknya  nanya lagi.  "Sini cepet seroknya mas ,dah kesuwen !!".

"Ini jeng",jawab Simas dengan wajah pucat  sambil menyodorkan sebuah sendok kopi.

Wanita tsb sangat marah dan membentak lagi :  "Hu alah !!.....gimana sih mas? Ngakunya tukang seng,bisa bikin dandang, seng 2 meter  cuman jadi sendok kopi !!", kata wanita itu sambil melempar sendok  kopi tsb ketempat sampah.

"Anu jeng...anu ....",jawab tukang seng dengan wajah pucat, " ........teori sudah praktek belum".

                                  *

Komentar