Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Antara Kecap Dan Pilpres

Pendaftaran untuk para capres-cawapres usai sudah.Ditutup. Sesuai dengan ketentuan, pendaftaran dimulai tgl 19 hingga 25 oktober. 

Ketentuannya baru bulan depan mulai kampanye,meski kini masing2 paslon terlihat sudah mulai berkampanye. Sedangkan ketetapan pemerintah pilpres, rakyat mencoblos pilihannya, tgl 19 Februari 2024. 

Dipastikan,tak seorang pun akan tahu pasti siapa yang akan terpilih jadi pemenangnya. Bahkan,apakah pilpres akan terjadi 1atau 2 putaran juga tak ada yang akan bisa memastikan.

Mengingat segalanya berjalan dinamis sehingga perubahan sangat mungkin terjadi.

Apalagi bila kita melihat hasil survei yang menunjukkan data: selisih prosentase perolehan dari masing2 paslon terlihat tak begitu jauh,atau relatip berimbang. Dan masih akan berubah sesuai dengan perjalanan waktu yang yang masih 4 bulan lagi. 

                              *

Sampai disini entah kenapa tiba2 saja saya teringat akan masa lalu,tentang salah satu pelengkap makanan kesukaan saya.  Kecap.

Ketika masih kecil hingga remaja,saya masih ingat kecap yang paling terkenal di kota saya ,Karawang, adalah kecap cap Menjangan. Selain masih ada merk2 lain yang tersedia di toko2 dan dipasar.

Kecap cap Menjangan dibotolnya ada gambar rusa yang tanduknya bercabang. Gambarnya terbuat dari kertas yang  ditempel. Bentuk gambarnyapun  sangat sederhana.

Tapi rasa kecapnya memang enak. Bahkan bukan di Karawang saja kecap cap Menjangan ada, terkenal dan banyak. Ditoko2,di kota2 lain pun saya lihat banyak tersedia.

Waktu itu selain banyak kecap merk2 lain seperti: cap Konci (asli produk Karawang) yang diperuntukkan untuk golongan ekonomi kelas menengah kebawah, cap Bintang,cap Udangsari, cap Menjangan kecap yang paling terkenal dan paling laku di Jawa Barat,karena selain  rasanya yang  enak harganya pun relatip rendah, terjangkau oleh kelompok ekonomi menengah,meski penampilan,botol dan merknya sederhana.

Belakangan kecap merk2 tsb sudah  jarang terlihat di toko2 maupun di pasar2. Sampai sekarang. Berganti dengan kecap Bango, kecap ABC, kecap SEDAP,dll.

Kenapa kecap2 merk cap Menjangan, Konci,Udang sari,Bintang, yang dulu2 sempat laku kini hilang dipasaran? 

Jawabannya mudah : mereka terkikis dan terbabat oleh iklan. Kecap2 merk dulu boleh dikatakan tak beriklan. Sedangkan kecap2 merk sekarang iklannya menderu tak henti2.

Ciri khas dari kecap yang dulu2 iklannya hanya bertuliskan  No.1

Sedangkan kecap2 merk sekarang iklannya selain menderu tak henti-henti, kreatip,full video,sehingga kecap2 merk sekarang menang dipasaran. Sangat laku.

Apakah kemenangan pilpres 2024 nanti juga sama dengan kecap? ditentukan oleh kampanye dan iklan yang biaya yang mahal, atau oleh kepribadian masing2 paslon. Kita lihat.

#pilpres 14 feb'24

                              *

Komentar