FAKTA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kemarin, 21 Okt'23 Golkar dalam rapimnasnya telah mengangkat Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya Prabowo. Dalam acara tsb Prabowo hadir. Tapi Gibran belum tampak hadir.
Dihari yang sama,Gibran mendatangi PAN,yang diterima oleh Zulkifli Hasan. Lalu,tak lama kemudian Gibran datang ke acaranya Golkar.
Airlangga Hartarto Ketum Golkar lalu menyerahkan rantus (rancangan keputusan) hasil rapimnas tentang pengangkatan cawapres tsb kepada Gibran. Dan Gibran pun menerimanya sambil berkata : "Saya harus bertemu dengan pak Prabowo dulu".
Koalisi perubahannya AMIN (Anies - cak Imin) sudah mendaftar ke KPU. Dalam hari yang sama koalisi PDIP Ganjar - Machfud, juga sudah resmi mendaftar.
Tinggal koalisi Ind.maju yang belum, karena Gibran belum resmi diterima oleh koalisi Ind.maju sebagai cawapresnya Prabowo. Baru oleh Golkar.
Masih ada partai2 lain di koalisi tsb seperti PAN, PBB, Demokrat, yang harus menyetujuinya. Karena merekapun memiliki cawapresnya masing2, seperti PBB Yusril Ichza Mahendra,PAN Erick Tohir dan Demokrat Khofifah.
Kepada media Prabowo hanya berkata : "pendaftaran ke KPU baru akan dilakukan Minggu depan". Tentu sebelum 25 Oktober'23.
Pertanyaan : apakah cawapres Gibran yang diajukan Golkar akan disetujui oleh partai koalisinya? Belum tahu dan belum tentu.
Konon kabarnya bila Gibran yang jadi cawapres : Demokrat, PAN dan PBB akan hengkang dari koalisi Ind.maju. dan akan membentuk poros baru. Apa ngga terlambat?
Apakah Gibran juga akan menerima pengangkatan dirinya sebagai cawapresnya Prabowo?
Juga belum tahu karena belum ada izin dari sang Ayah presiden Joko Widodo. Meski Prabowo konon sudah 7 kali minta ke Jokowi kalau Gibran akan dijadikan cawapresnya. Tapi oleh Jokowi ditolak dengan alasan masih belum berpengalaman.
Yang jelas Airlangga sebagai pengusung Gibran awalnya dialah yang ingin jadi presiden,lalu turun jadi cawapresnya Prabowo. Tapi kini malah mengangkat Gibran.Semua hasil dari rapimnas Golkar. Kok lucu ya?
Prabowo juga mencalonkan Gibran sebagai cawapresnya,bukan yang non partai seperti Erick Tohir, padahal tahu Gibran dari PDIP. Lucu juga ya?
Apakah Jokowi sebagai sang ayah akhirnya akan menyetujui Gibran jadi cawapresnya Prabowo? Belum tentu dan belum tahu juga.
Apakah Kaesang Pangarep dengan PSI nya juga, juga relawan Projo dan Samawi akan tetap mendukung Prabowo. Tak akan mendukung Ganjar - Machfud MD? Belum pasti juga. Bisa saja berubah haluan.
Yang pasti,bila Gibran memang tetap menjadi cawapresnya Prabowo,Gibran otomatis dicoret sebagai kader PDIP.
Yang pasti,bila Jokowi menyetujui Gibran jadi cawapresnya Prabowo, Jokowi akan mengalami crash landing dan akan tercoreng harga diri dan integritasnya yang selama ini di-elu2kan oleh para pengikutnya.
Inilah fakta yang terjadi sampai hari ini
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar