ITU SOALNYA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Buku Sherlock Holmes adalah sebuah buku yang bercerita tentang kemampuan seorang detektif yang sangat mumpuni dan profesional.
Cerita serial detektif yang sempat booming dan best seller di tahun '70an ini ditulis oleh pengarang Perancis terkenal : sir Arthur Conan Doyle.
Buku ini sempat membuat masyarakat pembacanya menjadi ter-gila2 , protes, karena Sherlock Holmes, tokoh cerita, oleh Conan Doyle lalu dinyatakan mati, karena saking bosannya Conan Doyle mengarang cerita detektif tsb.
Seperti juga Kho Ping Hoo yang sangat kampiun mengarang cerita silat hingga ber-puluh2 jilid,Conan Doyle pun sama.
Sama2 memukau. Hanya bedanya Kho Ping Hoo bercerita tentang dunia persilatan Conan Doyle cerita tentang detektif.
Buku ini tergolong cerita fiksi. Yang bercerita tentang kemampuan seorang Sherlock Holmes sebagai detektif dalam menyelidiki berbagai hal yang rumit, yang sama sekali tak terjangkau dan tak terpikirkan oleh nalar kebanyakan orang pada umumnya.Karena saking rumitnya.
Diceritakan,Sherlock Holmes pada suatu ketika berkata pada asistennya dr. Watson, bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia ini tidak berdiri sendiri dan selalu berkaitan dengan kejadian2 lainnya.
*
Analog dengan cerita ini kita pun bisa berkata bahwa apa yang sedang terjadi dalam perpolitikan kita akhir2 ini juga sama ruwetnya dengan cerita2 yang ditulis oleh Conan Doyle maupun Kho Ping Hoo.
Penuh misteri dan penuh tanda tanya : apa gerangan yang akan terjadi kemudian?. Bagaimana kelak endingnya?.Sepertinya sulit ditebak.
Tapi sebenarnya tidaklah begitu. Sedikitnya kita pun bisa me-raba2, menduga, berasumsi misalnya : hubungan tertangkapnya Jhoni Plate dan Yasin Limpo oleh KPK.
Kaesang Pangarep jadi ketum PSI.
SBY yang tiba2 mendatangi Jokowi ke istana Bogor. Terlihatnya 2 kaki dukungan Jokowi terhadap Ganjar dan Prabowo,dll. Sehubungan dengan semakin dekatnya pendaftaran capres/cawapres ke KPU tgl 19 Okt'.
Untuk itu memang sangat diperlukan kemampuan analisis seperti yang diceritakan dalam buku Sherlock Holmes.
Persoalan dan pertanyaannya : sudah terbiasakah masyarakat kita dalam melakukan itu? Membiasakan diri menganalisis? Sepertinya belum.
Yang terjadi : main kunyah dan main telan, teu dibeuweung diutahkeun. (bhs Sunda : tak dipikirkan,dihayati dan direnungkan terlebih dulu).Itu soalnya.
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar