Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Politik Jokowi Yang Penuh Misteri

Tinggal seminggu lagi pendaftaran capres/cawapres ke KPU. Tapi meski tinggal menghitung hari, baru Anies yang sudah memiliki cawapres. Sedangkan Ganjar dan Prabowo belum.

Santer dikatakan cawapres Ganjar sudah semakin mengerucut. Di-sebut2 Mahfud MD dan Khofifah yang jadi nominasi. 

Bahkan  menurut Panda Nababan, dia sudah tahu cawapres yang akan mendampingi Ganjar.Tapi faktanya  hingga hari ini Megawati masih belum juga mengumumkan siapa yang akan jadi dan ditunjuk sebagai cawapres.

Konon, Sandiaga Uno yang disodorkan PPP pun kini sepi dalam bursa cawapres. Begitu pula  Ridwan Kamil yang sudah GR  akan terpilih jadi cawapresnya Ganjar  dan sudah sesumbar kalau minggu depan akan ada breaking news dari Megawati tentang dirinya, kabarnya juga sudah pupus dari daftar nominasi cawapres.

Bagaimana dengan Prabowo? Setali tiga uang. Meski koalisinya semakin gemuk,tampaknya masih gamang untuk menentukan pilihannya. 

Airlangga yang sudah ngebet kepingin jadi cawapresnya pun terpaksa harus mengusap dada, karena tak kunjung  jadi pilihan Prabowo. Konon kabarnya, Golkar pun akan hengkang dari koalisinya Prabowo bila Airlangga tak jadi cawapresnya Prabowo.

Malah isue yang semakin kencang beredar,Prabowo keukeuh  ingin menjadikan Gibran Rakabuming lah yang menjadi cawapresnya. Meski hingga saat ini MK masih belum memutuskan perubahan usia yang dibolehkan untuk bisa jadi cawapres.

Yang jelas situasi politik menjelang pendaftaran ke KPU yang tinggal sepekan lagi ini masih semrawut, kusut. Belum ada kepastian siapa yang akan jadi cawapresnya Prabowo dan Ganjar.

Dalam situasi seperti inilah timbul tanda tanya dari masyarakat luas dan dari para politisi sendiri : siapakah sebenarnya yang akan didukung oleh Jokowi? Prabowo atau Ganjar?. 

Karena terlihat Jokowi sedang  bermain di 2 kaki, disuatu event terkesan pernyataannya se-olah2 sedang  mendukung  Ganjar. Tapi dievent yang  lain sepertinya juga sedang mendukung Prabowo.

Prabowo sendiri terkesan sangat keukeuh ingin didampingi oleh Gibran.

Karena menurutnya Gibran adalah Jokowi,dan approval rating Jokowi kini mencapai 82%. Ini bisa ditafsirkan capres yang didukung Jokowilah yang akan memenangkan pertarungan.

Apa yang bisa kita simpulkan, sampai hari ini tampaknya masih misteri. : siapa sebenarnya yang didukung oleh Jokowi?. Prabowo atau Ganjar? Akan 3 poros atau 2 poroskah yang akan maju?. Akankah Gibran dikabulkan MK untuk bisa maju sebagai cawapres?

Yang jelas, elektabilitas Anies dibanding Prabowo dan Ganjar menurut hasil survei kini semakin  terpaut jauh.

Akan tetapi andaikan yang bertarung hanya 2 poros : Prabowo dan Ganjar, siapapun pemenangnya adalah orang dan penerus Jokowi. Itu saja.*



Komentar