Antara Impian dan Kenyataan. (1)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengalaman Sandiaga Uno keluar duit 1 trilyun tapi tidak menang dalam pemilu 2019 bersama Prabowo,dan tak menjadi wapres,tampaknya akan selalu teringat olehnya dan merupakan pelajaran yang sangat berharga .
Betapa tidak. Uang 1T itu tidak sedikit. Nolnya saja berderet panjang, ada 12. Sampai susah dan lama kalo dihitung. Apalagi mencarinya. Siapa yang sanggup kalo bukan pengusaha kaliber atas.
Bagi orang (rakyat biasa) jangankan punya,mimpi dan bisa melihatnya aja susah,apalagi bisa punya.Tapi bagi Uno, mungkin saja bisa diperoleh lagi. Bisa dimengerti karena dia pengusaha yang memang sudah sukses.
Meski begitu,meski dia uangnya masih banyak, bila ada yang mengusung nya lagi untuk jadiwapres '24 dan syaratnya harus keluar uang segitu lagi, pasti dia akan berpikir 100X untuk mengiya dan menyanggupinya.
Pengalaman yang lalu, karena jasa dan dukungan Prabowolah Sandiaga Uno bisa jadi Wagub bersama Anies. Karena itu,bila kali ini (pilpres 2019) maju lagi jadi wapresnya Prabowo pasti akan goal lagi. Begitu mungkin pikirnya.
Tapi politik tidak bisa 2x2= 4. Politik adalah seni berbagai kemungkinan, termasuk yang mustahal pun bisa terjadi. Politic is not realism,bisa juga jadi amazing,and impossible menjadi possible.
Pendeknya,terlalu banyak faktor penyebab yang bisa membuatnya sukses dan berhasil dengan gemilang,meski itu diluar dugaan.
Seorang Jokowi adalah politisi yang dimulai dari walikota didaerah,lalu jadi gubernur dikota metropolitan,tapi tahu2 bisa jadi presiden dan itu terjadi dengan proses yang begitu cepat. Siapa yang bisa mengira?
Dan bila ada walikota dan gubernur2 lain berkata : Jokowi dari walikota lalu gubernur, bisa jadi presiden,kenapa kita sebagai walikota dan gubernur tidak bisa? Tentu tak sedikit walikota dan gubernur2 yang ada yang berpikir seperti itu. Sah2 saja dan boleh2 saja berharap seperti Jokowi.
Tapi jangan lupa harapan dan keinginan tidak akan selalu bisa jadi kenyataan meski seluruh teori dan strategi yang telah digunakan Jokowi juga ditiru mentah2 100%.
Sebab terlalu banyak faktor yang membuat seseorang bisa menjadi sukses dibidang apapun, apalagi untuk bisa jadi presiden. Meski sebenarnya untuk bisa sukses, menjadi apapun,tak bisa lepas dari teori marketing. Karena pada dasarnya, untuk jadi pejabat juga adalah jualan.Menjual dirinya dalam tanda petik.
Seperti yang dikatakan oleh pakar marketing dari Markplus Hermawan Kertajaya....................
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar