Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Antara Impian dan Kenyataan. (1)

 Pengalaman Sandiaga Uno keluar duit 1 trilyun tapi tidak menang dalam pemilu 2019 bersama Prabowo,dan tak menjadi wapres,tampaknya akan selalu teringat olehnya dan merupakan pelajaran yang sangat berharga .

Betapa tidak. Uang 1T itu tidak sedikit. Nolnya saja berderet panjang, ada 12. Sampai susah dan lama kalo dihitung. Apalagi mencarinya. Siapa yang sanggup kalo bukan pengusaha kaliber atas.

Bagi orang (rakyat biasa) jangankan punya,mimpi dan bisa melihatnya aja susah,apalagi bisa punya.Tapi bagi Uno, mungkin saja bisa diperoleh lagi. Bisa dimengerti karena dia pengusaha yang memang sudah sukses.

Meski begitu,meski dia uangnya masih banyak, bila ada yang mengusung nya lagi untuk jadiwapres '24 dan syaratnya harus keluar uang segitu lagi, pasti dia akan berpikir 100X untuk mengiya dan menyanggupinya.

Pengalaman yang lalu, karena jasa dan dukungan Prabowolah Sandiaga Uno  bisa jadi Wagub bersama Anies. Karena itu,bila kali ini (pilpres 2019) maju lagi jadi wapresnya Prabowo pasti akan goal lagi. Begitu mungkin pikirnya.

Tapi politik tidak bisa 2x2= 4. Politik adalah seni berbagai kemungkinan, termasuk yang mustahal pun bisa terjadi. Politic is not realism,bisa juga jadi amazing,and impossible menjadi possible.

Pendeknya,terlalu banyak faktor penyebab yang bisa membuatnya sukses dan berhasil dengan gemilang,meski itu diluar dugaan.

Seorang Jokowi adalah politisi yang dimulai dari walikota didaerah,lalu jadi gubernur dikota metropolitan,tapi tahu2 bisa jadi presiden dan itu terjadi dengan proses yang begitu cepat. Siapa yang bisa mengira?

Dan bila ada walikota dan gubernur2 lain berkata : Jokowi dari walikota lalu gubernur, bisa jadi presiden,kenapa kita sebagai walikota dan gubernur tidak bisa?  Tentu tak sedikit walikota dan gubernur2 yang ada yang berpikir seperti itu. Sah2 saja dan boleh2 saja berharap seperti Jokowi.

Tapi jangan lupa harapan dan keinginan tidak akan selalu bisa jadi kenyataan meski seluruh teori dan strategi yang telah digunakan Jokowi juga ditiru mentah2 100%.

Sebab terlalu banyak faktor yang  membuat seseorang bisa menjadi sukses dibidang apapun, apalagi untuk bisa jadi presiden. Meski sebenarnya untuk bisa sukses, menjadi apapun,tak bisa lepas dari teori marketing. Karena pada dasarnya, untuk jadi pejabat juga adalah jualan.Menjual dirinya dalam tanda petik.

Seperti yang dikatakan oleh pakar marketing dari Markplus Hermawan Kertajaya....................

Komentar