Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Panen Besar Investor Untuk RI (2)

Inilah sebenarnya persoalan serius yang harus ditangani oleh pemerintah RI.(yang lalu). Pemerintah harus banyak membenahi begitu banyak masalah yang harus diselesaikan agar kita tak hanya nrimo saja  keadaan seperti yang kita alami sekarang  ini, yang telah disediakan oleh alam apa adanya.

Pemerintah harus bisa meng-create menjadi lebih baik lagi.

Meski kekayaan alam berlimpah,faktanya kita hanya bisa menjual hasil tambang seperti :  emas, nickel,batubara, oil dll hanya dalam bentuk bahan mentah  kepada asing dengan nilai jual yang sangat rendah. Merekalah  kemudian  yang mengolahnya dalam bentuk hilir yang sudah jadi,dan kita lalu membelinya lagi dengan harga yang sudah mahal.

Seperti BBM. Kilang kita hanya bisa memproduksi 800 ribu barel sehari sedangkan kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri mencapai 1,5 juta barel.

Kekurangannya sebesar 700 juta barrel kita impor, padahal bahan mentahnya  diekspor dari kita dengan harga murah.

Hal seperti ini bisa terjadi karena para politisi kita memang tak memiliki political will.  Orang2 kita memang sengaja tak ingin untuk membangun kilang minyak lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan dalam negeri,karena disitu ada peran mafia. 

Ber-puluh2 tahun kita tak membangun kilang minyak baru, sehingga kita harus meng-import nya dengan harga mahal. Inilah yang membuat Jokowi marah kepada Pertamina. Karena yaitu tadi para pejabatnya tak memiliki political will. 

Juga dengan alasan tak memiliki biaya yang cukup untuk bisa membangunnya.Padahal kita berpenduduk 260 juta jiwa,dan BBM sangat kita butuhkan.

Dimasa lalu, selain kita harus impor barang jadi dengan harga mahal, kita pun dalam membangun  aneka macam mega proyek  meminta bantuan dana dari IMF dengan sistim loan.

Tapi dana dalam bentuk pinjaman pun  di era orde baru dikorupsi. Seperti yang pernah dikatakan menteri keuangan kala itu prof.Sumitro Joyohadikusimo (ayah Prabowo) kebocoran dana pinjaman mencapai 30%.

Singkatnya,kini dengan dilakukannya KTT G20 di Roma,melalui kerjasama diberbagai bidang, termasuk ekonomi, Jokowi kepada negara2 maju menawarkan agar para investor mau untuk berinvestasi di Indonesia.

Ini dilakukannya,agar terbukanya lapangan kerja bagi  rakyat Ind.se-luas2nya,sehingga masalah pengangguran dan kemiskinan bisa segera teratasi. Tampaknya negara kita dalam pertemuan KTT G20 di Roma  telah mendapat kepercayaan dari negara2 maju dan kaya. 

Sehingga selain ditahun 2022 Ind.memperoleh kepercayaan menjadi tuan rumah KTT G20, yang akan diadakan di Bali, mereka juga ramai2 mau berinvestasi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 

Seperti negara Abu Dhabi yang  dikunjungi Jokowi baru2 ini, telah sepakat untuk melakukan investasi di Indonesia.yang bila dirupiahkan bernilai  Rp. 400 trilyun.

Ini mau mereka lakukan karena mereka yakin kini Indonesia. dari segi politik stabil dan aman untuk berinvestasi.Sebab, hanya dengan situasi politik yang stabil dan amanlah negara lain akan mau berinvestasi.

Pertanyaan berikutnya :

Kenapa tersedianya lapangan kerja yang luas sangat dibutuhkan oleh pemerintah Ind.?..............


Lengkapnya:

Panen Besar Investor Untuk RI (1)

Panen Besar Investor Untuk RI (2)


Komentar