Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Panen Besar Investor Untuk RI (1)

Saya tertarik oleh suatu judul di YouTube Panen Besar investor untuk RI dengan background foto Jokowi dan Sri Mulyani.

Tapi saya baru melihat covernya saja dan belum sempat membacanya. Saya hanya menduga,ini bisa terjadi setelah presiden  Jokowi  menjadi pemimpin di KTT G20 di Roma. Maksud saya,dalam berita, kedatangan Jokowi di Roma betapa sangat dielu-elukannya,dan disambut oleh para pemimpin negara2 anggota G20 bak seorang raja.

Padahal  saat ini oleh mereka,negara2 maju,Indonesia. masih dipandang sebagai negara yang masih under developed

Saya pikir, ini mungkin dampak dari ucapannya prof.Kishore Mahbubani dari Singapura yang mengatakan bahwa Jokowi adalah presiden jenius dan pemimpin terbaik di dunia. 

Ucapan prof.Mahbubani ini berdasarkan atas keberhasilan Jokowi  mengatasi tidak terjadinya perang saudara di pilpres 2019

Selain keberhasilannya dalam mengatasi pandemi covid 19 di Indonesia.Sementara di negara2 lain yang sudah maju malah kesulitan sehingga malah terjadi pandemi gelombang kedua,meski dilock down. Dampak berikutnya adalah,karena keberhasilan inilah para negara2 maju anggota G20 lalu ramai2 ingin berinvestasi di Indonesia.

Saya bisa mengerti kalau ucapan prof.Mahbubani ini akan berdampak serius bagi negara2 lain didunia,karena yang bicara pun seorang profesor terkemuka dari Singapura.

Namun ironisnya,oleh para pemimpin negara2 G20 Jokowi dipuji dan di-elu2kan, sementara didalam negeri orang2 seperti Rizal Ramli,Rocky Gerung, Fadli Zon, Fachri Hamzah dll,malah sangat mencemoohkannya.

Tapi inipun saya mengerti memang begitulah galibnya  perilaku para oposisi yang sangat ngebet kepingin berkuasa. Apapun yang dilakukan pemerintah akan selalu dianggap salah dan kesalahan itu selalu saja dilimpahkan kepada Jokowi sebagai presiden meski yang melakukanny pihak2 lain,bawahannya.

Apa yang kita lihat dan dengar dari ucapan2 mereka yang oposisi seolah2 apapun yang telah dilakukan pemerintah sama sekali tidak ada benar dan baiknya. Sekali lagi saya juga bisa mengerti tentang itu.

Tapi pertanyaannya : 

Kenapa para negara2 maju itu kini ramai2 mau berinvestasi di Indonesia ?

Dan kita memang sangat membutuhkannya bila mereka mau berinvestasi

Pertanyaan berikutnya :

Kenapa republik ini sangat membutuhkan para investor? 

Apa sebabnya? 

Coba kita telaah secara awam.......

*

Kenapa para investor ramai2 ingin berinvestasi di Indonesia.?

Kenapa pula kita sangat membutuhkan sekali para investor untuk menanamkan modalnya di negeri kita? (yang lalu)

Terhadap pertanyaan ini saya jadi teringat sebuah lagu jadul  kolam susu yang liriknya : 

.....Bukan lautan cuma kolam susu.. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman...........

Lirik lagu itu memang tak terlalu salah meski dalam bentuk kiasan. Negeri kita memang kaya raya dengan alamnya yang indah serta hasil bumi dan palawijanya yang berlimpah,begitu pula hasil tambangnya.

Iklim dan cuacanya pun sangat ramah,nyaman dan  bersahabat tak seperti di negara2 lain nun jauh disana, yang perubahan iklimnya sangat drastis, ekstrim.

Dengan suhu udaranya yang sangat luar biasa panas hingga mencapai 45 derajat celsius atau bisa luar biasa dingin, bahkan bisa mencapai minus dibawah 0 derajat celsius.

Dikita tidak. Kita tidak pernah mengalami iklim seperti itu, betapa pun ekstrimnya cuaca.Inilah yang membedakan negeri kita dengan negara2 lain.

Barangkali itulah sebabnya negara2 lain yang sudah maju tergiur oleh keramahan, kenyamanan, keindahan dan kekayaan bumi kita.  Sehingga baik secara politik, terbuka atau terselubung mereka ingin mencaplok dan menguasainya, karena memang negeri kita ini sangatlah menggiurkan bagi mereka.

Akan tetapi,ya akan tetapi meski negeri  kita kaya akan hasil bumi dan hasil tambangnya,namun faktanya  kita masih belum mampu mengolahnya menjadi produk2 yang memiliki added value yang tinggi yang bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Bangsa kita umumnya baru bisa menikmati harta kekayaan alam ini hanya dalam bentuk apa adanya, nrimo apa yang sudah tersedia dan tersajikan oleh alam. 

Padahal,untuk bisa menjadikan suatu produk yang bernilai tinggi diperlukan pula budaya yang sesuai untuk itu. Dan untuk mengolahnya menjadi kekayaan yang memiliki added value  diperlukan skill, ilmu pengetahuan yang layak dan memadai. 

Inilah sebenarnya persoalan yang cukup serius yang harus menjadi perhatian pemerintah..........baca: Panen Besar Investor Untuk RI (2)


Lengkapnya:

Panen Besar Investor Untuk RI (1)

Panen Besar Investor Untuk RI (2)









Komentar