Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Faktor- Faktor Perasaan (1)

Pernah sakit gigi? Saya pernah. Beberapa kali malah. Saking sakitnya malam sampe ga bisa tidur. Saya pernah mengalami sakit gigi yang sakitnya luar biasa. Maunya marah aja. Denger suara berisik dan orang ngomong juga kesel. Padahal cuman karena gigi berlubang. Itu juga lubangnya kecil, tapi sakitnya minta ampun.

Saya masih ingat. Sekali waktu saya sakit gigi lagi. Waktu itu saya tidak mau beli obat pereda nyeri. Saya pikir percuma. Cuman sementara,nanti sakit lagi. Karena itu saya langsung ke klinik, ke dokter gigi dan ingin segera dicabut.

Di klinik setelah diperiksa,ternyata giginya cuman goyang, tidak ada yang bolong. Dokter bilang, kalau goyang paling cuman dikasih obat penghilang rasa sakit aja supaya rasa nyerinya hilang. Tapi nanti terasa sakit lagi.

"Kalau gigi lagi sakit boleh dicabut?" ,tanya saya penasaran karena sudah ga sabar ingin segera dicabut.

"Boleh," kata dokter "asal kuat aja nahan sakitnya ".

Saya bingung dan  tak mengerti yang dimaksud dengan asal kuat aja nahan sakitnya. Seberapa sakit kriteria sakitnya itu. Seperti apa, saya tidak tahu. Apakah saya akan kuat menahan sakit kalau dicabut? juga saya tidak tahu. 

Tapi karena  sudah tak tahan menahan rasa sakit, saya lalu nekad, timbul pikiran gimana nanti aja. Saya lalu ambil keputusan untuk dicabut.

"Cabut aja dok", kata saya

Dokter mengiyakan lalu mengambil jarum suntik. Saya tahu kalau saya akan disuntik,dibius lokal.

Seperti biasanya bila gigi akan dicabut sebelumnya gusi gigi yang akan dicabut dibius lokal agar waktu dicabut tak terasa sakit.

Memang waktu disuntik tak terasa begitu sakit. Cuma mulut megap2 karena menahan nafas yang cukup  lama. Karena suntikan dilakukan digusi disekeliling gigi yang akan dicabut.

"Tunggu obat biusnya bekerja,5 menit",katanya

"Sakit?", tanyanya sambil ber-kali2 meng-goyang2 gigi yang sakit dengan sebuah alat, setelah menunggu selama 5 menit.

"Tidak",jawab saya. Dan dalam hitungan detik gigi yang sakit pun dicabut. Setelah itu rasa sakit pun hilang,dan dalam waktu 1 jam saya sudah bisa makan tanpa terasa sakit.

                    *

Apa yang bisa saya petik dari cabut gigi yang sebelumnya terasa sakit yang amat sangat itu adalah.............................

Baca Juga:

Faktor- Faktor Perasaan (1)Faktor- Faktor Perasaan (2)

Komentar