Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Akankah AHY Jadi Cawapres? (4)

Persoalannya sebenarnya sangat sederhana bila kita melihat lagi rekam jejak  Demokrat dan PKS.

PKS ,yang sebelumnya bernama Partai Keadilan,yang presidennya kala itu Nurmahmudi Ismail, diawal dibentuknya sekitar Juli 1998 sebenarnya sangat populer. Munculnya sebuah partai Islam di-tengah2 masyarakat yang mayoritasnya juga kaum muslimin terutama  masyarakat Betawi, hadirnya PKS bak gayung bersambut.

Selain getol berkampanye dan melaksanakan syiar Islam, PKS juga acap kali mem-bagi2kan beras juga penjualan sembako murah melalui bazar. Tak heran PKS kala itu mendapat tempat di hati rakyat setempat,di DKI Jkt.

Namun ketika presiden PKS tergelincir dengan kasus daging, yang dilakukan oleh presiden PKS kala itu Luthfi Hasan Ishaq, PKS kemudian mengalami slow down. 

Ditambah lagi dengan terjadinya konflik para kadernya, membuat penurunan PKS semakin merosot.Jika pada pemilu 2019 perolehan suaranya di DPR 57 kursi (7,88%) kini hanya 50 kursi.

Begitu pula Demokrat bila pada era yang sama meraih suara hanya 54 kursi di DPR (7,77%).

Jumlah ini juga mengalami penurunan yang signifikan padahal pada pemilu 2014 memperoleh 61 kursi (8,77%). 

Demokrat pun mengalami nasib yang sama setelah kadernya Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Sutan Batugana harus berurusan dengan KPK dan terpaksa  tinggal dirumah prodeo

Kejadian2 seperti ini at least mau tidak mau akan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partainya. Ini terlihat, yang semula Demokrat ketika itu SBY presiden, leading  perolehan suaranya, kini hanya 54 kursi.

Sekarang kita bicara para kader,baik AHY dari Demokrat maupun

Ahmad Heryawan dari PKS .........

More: 

Akankah AHY Jadi Cawapres? (1)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (2)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (3)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (4)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (5) 

Akankah AHY Jadi Cawapres? (6)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (7)

Akankah AHY Jadi Cawapres? (8)

Komentar