Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Test the water dalam politik (3)

Sekarang kita bicara hal lain tapi masih berkaitan dengan moral, politik, dilihat dari masyarakat yang puritan dibanding dengan masyarakat kekinian (modern).

Secara singkat , di masyarakat yang puritan berlaku nilai2 budaya yang baik dan positip seperti silih asih,silih asah, silih asuh serta sifat serta perilaku kegotong royongan yang  cukup tinggi.

Dalam masyarakat kekinian hal2 positip seperti itu tampaknya kini pelan2 sudah mulai pudar dan terkikis, bahkan hampir punah sirna, sudah mulai mengarah ke nilai2 yang negatip.

Perilaku negatip ini disadari atau tidak sedikitnya adalah  juga hasil sumbangan dari perilaku orang2 politik yang memang hampir semua urusan oleh behaviournya , dipolitisir hanya untuk kepentingan politik. 

Seperti fitnah yang tak berdasar,saling menuduh, menjatuhkan hanya untuk kepentingan politik.

Suatu hal yang tak begitu mudah terjadi dikalangan masyarakat puritan, tetapi acap kali terjadi dimasyarakat kekinian sebagai efek dari perilaku orang2 politik.

Kenapa dikatakan sebagai efek?

Secara psikologis perilaku akan selalu mudah menular,baik itu perilaku baik ataupun buruk. Dan itu akan  terjadi secara perlahan-lahan - disadari maupun tidak.

Konkritnya : bila atasan korupsi maka bawahan pun akan ikut2an korupsi. Mulai dari sedikit demi sedikit   lalu lama2 menjadi bukit. 

Pertanyaannya : Siapakah yang memulai korupsi? Atasan,karena bawahan  sebenarnya takut.

Menjadi berani  setelah tahu dan melihat atasannya korupsi.

Siapakah atasan? Atasan.adalah para pejabat. Lalu siapakah para pejabat? Mereka adalah orang2 politik.Karena tanpa politik orang agak sulit untuk bisa menjadi pejabat, apalagi pejabat tinggi.

Begitulah secara singkat dan sederhana kronologis bagaimana sumbangsih perilaku orang2 politik atau orang2 kekinian terhadap masyarakat puritan.

Tanpa disadari,perlahan-lahan telah terjadi pergeseran nilai2 dari masyarakat puritan ke masyarakat kekinian yang juga disebabkan oleh nilai2 politik.

Tahu2 nilai2 moral,akhlak telah berubah jadi begini. Dedel duwel.

                        *

More:


Komentar