Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Akankah Anies Baswedan Jadi Capres ? (2)

Tentu yang dibicarakan banyak seperti : siapa yang akan jadi cawapresnya? Bagaimana power sharring antar anggota partai koalisi? Bagaimana tentang logistik pemilu,mahar, bagi anggota koalisi yang mengalah? dll. 

Tapi sebelum menelaah lebih lanjut ada baiknya kita bertanya : apa sebab orang banyak  yang mendukung dan meng-elu2kan agar Anies jadi presiden. Jawabannya sederhana : karena Anies memiliki terminologi sebagai antitesis  tentang perubahan,yang tentu saja akan berbeda dengan kelompok established, kelompok yang sudah mapan.

Pertanyaan berikutnya, kenapa selalu ada kelompok yang menghendaki perubahan? Jawabannya juga sederhana : mereka yang belum exis dan mapan,yang tak berkuasa dan tak memiliki cuan yang merasa dirugikan oleh situasi yang sedang terjadi,tentu akan sangat menghendaki perubahan.

Sementara yang yang sudah settle,mapan dan yang sedang menikmati keuntungan karena sedang berkuasa tentu akan menghendaki statusquo, karena sudah merasa nyaman dan diuntungkan oleh situasi sekarang. Ini adalah hal yang lumrah dan wajar,karena didunia ini selalu ada 2 sisi dalam mata uang yang sama : yang diuntungkan dan yang dirugikan.

Bagi yang dirugikan (baca : yang belum berkuasa), tentu sangat menginginkan kekuasaan berada ditangannya. Untuk itu tak segan2 melakukan berbagai cara dan upaya agar bisa berkuasa. 

Caranya bisa macam2 bisa merebutnya secara politik dan konstitusional seperti melalui pemilu. Itu adalah cara yang fair dan seharusnya begitu.  Selain ada juga dengan cara lain bahkan sangat rendah dan tak gentlemen yaitu :  dengan men-cari2, me- ngorek2 kesalahan  pihak lain yang sedang berkuasa.Se-akan2 pemerintah yang sedang berkuasa tak ada baiknya. Bahkan tak jarang pula yang menghembuskan isue2 negatif dan hoax hanya dengan tujuan ingin menjatuhkan dan merebut kekuasaan.

Padahal bila kelompoknya berkuasa, belum tentu bisa dan sebaik pemerintah  yang akan ditumbangkannya. Namun begitu tak sungkan dan malu2................Next

Akankah Anies Baswedan Jadi Capres?  (1) (2) (3) (4)


Komentar