Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Heboh Soal Prabowo-Ganjar Pasangan Yang Direstui Jokowi. (2)

Sementara Ganjar adalah kader PDIP yang memiliki elektabilitas tinggi tapi belum tentu disetujui dan direstui Megawati untuk maju sebagai capres/cawapres. Karena Mega sebenarnya menginginkan  Puanlah yang maju sebagai capres.

Mega pun menginginkan agar di PDIP  yang maju sebagai capres selain dari kadernya sendiri, tak ingin kadernya maju sebagai cawapres. Dan ini harga mati.

Maka,ketika Hashim Djojohadikusumo sebagai wakil ketua pembina Gerindra yang juga adik Prabowo mengatakan :

" ......kalau Ganjar ingin bergabung dengan Prabowo boleh2 saja dan Gerindra terbuka untuk itu, asal sebagai cawapres....",maka ini berarti Gerindra menutup pintu bagi Ganjar untuk bergabung bila ingin jadi capres.

Kasus ini sepertinya serupa meski tak sama dengan koalisi perubahannya Surya Paloh. Dead lock. Bila di koalisi perubahan yang diperebutkan Demokrat dan  PKS adalah cawapres,di koalisi PDIP dengan Gerindra (bila mereka berkoalisi) yang diperebutkan capresnya.

Masalah inipun mirip  dengan Demokrat. Bila SBY sebagai sang ayah sebelum tiada menghendaki agar  Ahy mentas dan   jadi cawapres,di PDIP pun Mega menghendaki agar Puanlah yang menjadi putera mahkota sebagai penerus bung Karno.

Sampai disini kita bisa melihat...................Heboh Soal Prabowo-Ganjar Pasangan Yang Direstui Jokowi.      (3)

Komentar