Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Sebagai Rakyat Sebagai Warga Negara (2)

Maka persoalannya, apa yang sedang terjadi situasi politik saat ini?. Barangkali itulah persoalan yang perlu diketahui oleh rakyat sebagai warga negara. 

Secara awam dan sederhana bisa dikemukakan : sekarang ini partai politik yang punya perwakilan di DPR ada 9 partai. Selain 5 partai baru yang belum memiliki perwakilan di DPR .Dua  partai oposisi (Demokrat dan PKS),  dan 7 partai  (PDIP,Golkar,Gerindra,Nasdem,PKB ,PAN dan PPP),koalisi partai pemerintah.

Belakangan yang terjadi,Nasdem meski sebagai partai  koalisi pemerintah lebih dulu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres,yang berkoalisi dengan partai oposisi Demokrat dan PKS agar tercapainya presidential treyschold 20% sebagai persyaratan agar koalisi bisa mengusung capres/cawapres.

Namun,meski telah 6 bulan, koalisi yang menamakan dirinya Koalisi Perubahan itu hingga saat ini belum juga secara resmi terbentuk.Mereka,Demokrat dan PKS, masih tarik ulur siapa cawapresnya. 

Memang,baik Nasdem, PKS dan Demokrat secara terpisah dan  masing2 semuanya sudah mendukung Anies sebagai capres. Tapi ke 3 partai tsb belum tampil bersama dan secara resmi  mendeklair Anies sebagai capres. Juga belum ditentukan siapa nama cawapresnya.

Disisi lain,Golkar, PAN dan PPP pun telah berkoalisi dengan menamakan dirinya KIB (Koalisi Ind.Bersatu). Tapi koalisi tsb juga masih belum mengumumkan siapa capres/cawapresnya.

Dalam waktu yang hampir bersamaan  Gerindra dan PKB juga membentuk koalisi dengan menamakan dirinya koalisi Kebangkitan Ind.Raya (KIR) dengan capresnya Prabowo Subianto, cawapresnya Muhaimin Iskandar. Tapi mereka juga masih belum resmi mendeklarasikannya.

Tinggal PDIP yang masih sorangan wae, belum berkoalisi,karena memang tanpa berkoalisi pun PDIP  sudah memenuhi syarat untuk bisa mengusung  capres/cawapres. Hanya hingga saat ini masih belum mendeklair siapa yang akan jadi capres/cawapresnya. 

Dari uraian singkat diatas kiranya...............Sebagai Rakyat Sebagai Warga Negara (3)

Komentar