Machfud MD: Republik Ini Rusak Karena Partai.

Menkopolhukam Machfud MD dalam suatu kesempatan berkata : "Republik ini rusak karena ulah partai  ........."

Ucapan Machfud terdengar  vulgar, sangat vulgar malah. Sebagai seorang pejabat negara sekaligus politisi orang akan berkata ,tak seharusnya Machfud  bicara seperti itu karena bisa membuat keadaan jadi geger.

Tetapi,salahkah apa yang telah diucapkan Machfud? Berbedakah dengan fakta ?Bertolak belakangkah ucapannya dengan kenyataan? Sepertinya tidak. Bahkan bila semua orang mau berkata jujur,apa yang dikatakan Machfud benar, adalah suatu kenyataan,suatu fakta yang tak terbantahkan.

Tetapi apa argumen dasar yang  bisa disimpulkan  demikian? Sederhana saja. 

Suatu negara bisa terbentuk  bila ada bumi,penduduk dan pemerintahan. Salah satu saja tak ada,tak 'kan ada negara.

Ibarat hutan yang penuh dengan pepohonan dan binatang,tapi tidak ada pemerintahan.Tidak ada yang mengatur.Tak  yang memerintah, juga tak ada yang bisa diperintah.Semua berjalan dengan sendiri2, se-mau2.Suka2.

Pemerintahan dalam kehidupan manusia terjadi bila ada yang memerintah atau ada yang memimpin. Pemimpin bisa terbentuk bila ada partai. Bila tak ada partai,tak 'kan ada yang memimpin. Bagaimana caranya untuk memilih pemimpin bila tak ada partai?

Singkatnya,bila tak yang memimpin akan terjadi anarki, situasi menjadi chaos.Akan terjadi seperti kehidupan binatang dihutan : hukum rimba.Karena itu sangat diperlukan adanya partai agar bisa membentuk pemimpin untuk melaksanakan roda pemerintahan.

Akan tetapi,meski sudah ada pemerintahan dan pemimpin,bila nilai2 moral dan akhlak  para pemimpin yang dibentuk dan berasal dari partai itu sudah rusak, maka kehidupan manusiapun tak ubahnya seperti binatang, yang dikenal dengan istilah homo homini lupus (manusia makan manusia).

Karena itu tak terlalu salah bila Machfud mengatakan bila rusaknya  republik ini disebabkan oleh partai2 includ DPR.

                                   *