Situasi Politik Yang Semakin Rumit (1)

Bila Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) hingga kini ( hampir 7 bulan)  belum juga mendeklair cawapresnya,ini disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama,terjadi rebutan dan saling ngotot antara Demokrat dan PKS yang masing2 ingin agar cawapres dari partainya. Demokrat ingin Ahy lah  yang jadi cawapresnya, PKS ingin agar Aher Heryawan cawapresnya. Keduanya keukeuh, ngotot,  dengan keinginan dan  argumennya  masing2. Demokrat berargumen Ahy  pantas jadi cawapres karena elektabilitasnya yang semakin meningkat, karenanya akan bisa memenangkan pilpres 2024. 

Begitu pula PKS  Aher lah yang pantas karena telah berpengalaman 2 X jadi gubernur Jabar. Sedangkan Ahy masih zero pengalaman,sama sekali belum pernah duduk di pemerintahan.

Meski demikian, keduanya, PKS maupun Demokrat, selalu berkata diantara mereka sudah ada kecocokan. Dalam waktu dekat akan ada deklarasi cawapres.

Meski tak kunjung tiba - sampai sekarang.

Sementara sang inisiator Surya Paloh masih terus joget2 kesana kemari mencari dukungan ke partai2 lain. Berharap  ada yang mau bergabung, agar kekuatan politiknya semakin bertambah. 

Sepertinya Surya lupa, kalau 6 partai yang tersisa yang diharapkan mau bergabung adalah partai2 pemerintah,yang sungkan untuk bergabung karena kuatir menterinya di reshuffle. Faktanya,hingga kini tak ada partai pemerintah yang mau bergabung.

Kenapa Surya tak henti2nya joget2 kesana kemari ke partai2 lain? Jawabannya : karena selain menunggu elektabilitas Anies semakin melejit (karenanya Anis terus menerus keliling kampanye), sebenarnya Surya tak yakin bila Ahy maupun Aher yang jadi cawapresnya,akan memenangkan pertarungan pilpres 2024.

Disaat Surya sedang kebingungan karena sudah sekian lama tak memperoleh dukungan dari partai2 lain, tiba2 ...............Situasi Politik Yang Semakin Rumit (2)

Selengkapnya:

Situasi Politik Yang Semakin Rumit (1)

Situasi Politik Yang Semakin Rumit (2)