Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Jokowi Merayu Prabowo Agar Mau Jadi Cawapresnya Ganjar?

 Jokowi Merayu Prabowo Agar Mau Jadi Cawapresnya Ganjar?

Tadi malam presiden Jokowi mengundang 6 Ketua umum  partai di istana termasuk Megawati tapi minus Surya Paloh.

Kita semua tahu kenapa Surya Paloh  tak diundang. Selain katanya sedang berada diluar negeri,koalisi perubahan bukanlah koalisi kelompok pemerintah. Maka wajar bila Surya Paloh sebagai ketumnya Nasdem  diabaikan. 

Konon katanya,pertemuan itu semacam silaturahmi lebaran. Tapi karena yang bertemu para Ketum partai,tentu bukan sekedar silaturahmi biasa.Yang dibicarakan tentu soal politik yang sekarang ini memang sedang panas2nya dibicarakan : siapa capres,siapa wapresnya ,akan  didukung oleh siapa.

Bocorannya,pertemuan tadi malam itu Jokowi  merayu Prabowo agar mau jadi wapresnya Ganjar. Tapi sepertinya ini satu hil yang mustahal. Karena Prabowo selain Gerindra  posisinya sekarang dinilai semakin kuat,menjadi presiden adalah suatu keinginan yang sudah sekian lama di-idam2kannya.

Secara sederhana sekarang ini  hanya ada 3 capres yang menempati posisi diatas. Ganjar,Prabowo dan Anies, kalau Anies masih belum tersingkir.Bila tersingkir tinggal Prabowo dan Ganjar yang akan bertarung dan  siapa cawapres yang akan jadi pendampingnya. 

Banyak pilihan yang bisa diikut sertakan sebagai cawapres. Tinggal dihitung berapa dukungan dan kekuatan cawapres di masing2 kubu. Karena sebenarnya pemilu 2024 adalah pemilunya cawapres. Karena posisi kekuatan capres masing2 boleh dikatakan seimbang.

Bila Anies tak tersingkir, maka dia akan berhadapan dengan capresnya kelompok pemerintah. Kemungkinan besar diputaran pertama Anies akan tersingkir dan terjadi 2 putaran, yang berakhir : Prabowo akan head to head dengan Ganjar.  

Bila ini terjadi siapakah yang akan jadi pemenang?.Tidak tahu pasti. Karena secara matematis kekuatan mereka memang berimbang. Yang penting, masing2 capres tidak salah memilih cawapresnya.Bila salah pilih bisa fatal.

Tapi besar kemungkinan,siapapun yang akan jadi pemenangnya,program pembangunan Jokowi yang masih belum selesai,akan terus berlanjut. Karena yang terjadi adalah  all president man. Menjadi tanda tanya bila Anies pemenangnya.

Karena sesuai dengan namanya koalisinya perubahan, tentu akan banyak yang akan dirubah.

Overall,siapapun yang akan jadi presidennya yang penting bagi rakyat : situasi aman,nyaman,harga2 murah , terjangkau,birokrasi serba mudah, dan lapangan pekerjaan tersedia.Sehingga tak banyak pengangguran , setiap orang bisa berpenghasilan.*

Komentar