Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Berjalan Bersama

Persoalan hidup,melakoni kehidupan, sebenarnya awalnya sangat sederhana. Asal kebutuhan fisik dan biologis bisa terpenuhi, seperti yang telah dilakukan oleh manusia purba, itu sudah cukup. Manusia bisa hidup,meski seadanya.

Kebutuhan fisik misalnya makan,minum, dan tidur. Kebutuhan biologis misalnya seks,kasih sayang,sosialisasi dll,yang bisa dikatakan abstrak tetapi sangat diperlukan.

Tentu pada awalnya manusia memenuhi kebutuhan fisiknya dengan sangat sederhana sesuai dengan apa yang mereka ketahui kala itu. Dilakukan dengan coba2, trial  and error.

Tapi manusia kemudian "mempersulit" dirinya untuk terus menerus mencari dan menemukan yang lebih baik dan lebih baik lagi selama hidupnya, yang pada akhirnya  masalah kebutuhan fisik dan biologis yang sebenarnya sangat sederhana itu lalu menjadi modern,seperti yang kita alami.

Salahkah apa yang telah dilakukan manusia dalam hidupnya selama ini? Tidak juga. Bahkan terus menerus berusaha, berpikir untuk lebih baik dan lebih baik lagi,barangkali itu suatu keharusan dalam melakoni hidup ini. 

Sehingga yang namanya budaya dan peradaban dalam kehidupan manusia bisaberkembang menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dapatkah kita  membayangkan,apa yang dilakukan oleh manusia pertama dalam melakukan kebutuhan kedua hal tsb?,baik kebutuhan fisik maupun  biologis,.

Sementara sebagai manusia yang  pertama kali  hidup didunia, tentu sama sekali tidak tahu apa2 tentang apa yang harus mereka lakukan dalam mengisi kehidupan

Hanya dalam perjalanan waktulah yang membuat mereka berproses dari waktu ke waktu,dari masa ke masa,dari jaman ke jaman,seperti yang hasilnya yang  telah dan sedang kita alami sekarang ini.

Kelompok agama mempercayai teori adanya manusia pertama Adam dan Hawa. Itu  bebas,sah2 saja bagi yang mempercayainya. Begitu pula kelompok lain, para ahli dan ilmuwan sah juga dan bebas untuk tak  begitu saja menerima , mempercayainya dan terus menggali dan  meneliti kebenarannya.

Dalam hal ini tak perlu ada yang dipermasalahkan atau dipertentangkan. 

Yang harus mereka lakukan,baik kelompok agama maupun para peneliti ( ilmuwan ).

Sebaiknya berjalan bersama  untuk kemudian memberi pengetahuan kepada generasi berikutnya.

Meski  untuk bisa mengetahui dengan pasti apa sebenarnya yang terjadi didunia ini  barangkali satu  hil yang mustahal karena apa yang terjadi didunia ini misteri.

                                 *

Komentar