Berhitung
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dalam menulis, saya selalu ingin
bersahaja dengan kalimat-kalimat yang sederhana. Saya menginginkan tulisan jadi
jernih,tidak ruwet dan jlimet sehingga diharapkan yang membacanya pun tak
merasa jemu , lelah.
Dalam menulis saya juga tak
ingin menggunakan kata dungu, karena
selain tidak sopan, merendahkan, tak etis untuk manusia. Karena kata itu hanya tepat untuk keledai
atau binatang.
Dalam menulis, saya juga tak ingin menggunakan bahasa
filsafat, meski itu terdengar agak high class dan meski Saya tahu filsafat payung
dari segala ilmu.
Akan tetapi karena filsafat adalah dunia fatamorgana maka sepertinya tidak tepat bila
diaplikasikan dalam dunia nyata yang
penuh dgn kekeliruan ,
kemunafikan.
Saya juga tak ingin menulis angka2, pasal2 dan ayat2, karena
itu hanya akan menambah ruwet. Saya menganggap yang membaca pun akan merasa
bosan dan cepat lelah karenanya.
Dalam menulis,Saya juga tak ingin
menelaah dan menganalisis suatu topik secara detail, dan vulgar, sekalipun Saya tahu permasalahannya
secara jelas.
Kenapa? Karena menulis secara
vulgar (terutama suatu kasus) sangat beresiko.
Dan Saya pun menyadari sebagai seorang yang sering menulis, Saya
taklah punya arti apa2, karena memang tak memiliki kemampuan
apa-apa.
Saya menulis hanya karena gemar.
Tak punya ambisi dan kepentingn apapun. Saya berpendapat, apapun
yang akan kita lakukan sebelum melangkah sebaiknya berhitung terlebih dulu :
apakah yang akan kita lakukan
beresiko atau tidak
Oleh sebab itu,Saya sering merasa
heran bila ada orang atau kelompok untuk bisa mencapai tujuan dan kepentingannya sangat berani bicara dengan vulgar bahkan
berteriak, tanpa berhitung kekuatan.
Berhitung tentang kekuatan, itu
faktor yang sangat penting bagi seseorang atau kelompok dalam memperjuangkan
tujuan
dan kepentingannya. Karena pada dasarnya, semua orang atau
kelompok yang berjuang selalu ingin berhasil dan sukses.
Sebenarnyalah tidak ada yang
berjuang yang tak ingin berhasil (gagal). Semua yang berjuang ingin sukses. Akan tetapi karena kekeliruan dalam
berhitung, maka kepentingan yang diperjuangkan, bisa gagal bahkan mungkin konyol.
Bila hal seperti ini tak ingin
terjadi,maka diperlukan kemampuan dalam berhitung,mengkalkulasi, menganalisa dengan sgt cermat dan
tepat,akurat.
Tanpa kemampuan berhitung, mengkalkulasi
dan menganalisa dengan cermat dan tepat, maka
perjuangan akan gagal, atau bahkan mungkin fatal. Kecuali bila bersedia jadi martir. Yang akan sia-sia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar