Era Informasi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ketika Sudomo masih menjadi Pangkopkamtib
(Panglima komando operasi pemulihan keamanan & ketertiban), diera
orde baru, maka yang dilakukannya adalah : dibreidelnya beberapa surat
kabar dan majalah.
Ini dia lakukan karena menurutnya,berita2 di koran dan majalah yang
mengeritik kebijakan pemerintah,bila dibiarkan akan menimbulkan keresahan
dimasyarakat.
Karena itu menurut mantan Pangkopkamtib ini, ketimbang pemberitaan2 di media
massa menimbulkan resiko dan gejolak dimasyarakat, lebih baik
ditutup. Namut menurut Sudomo tindakan itu juga terpaksa dia lakukan, sebagai
tindakan preventif, mesti
sebenarnya tidak populer
"Ada surat kabar salah, nggak ada juga salah", ucapnya ketika itu
menanggapi pertanyaan
wartawan kenapa media massa harus diberangus.
Apa yang dikatakan Sudomo ada benarnya. Informasi memang sangat diperlukan.
Tetapi pemberitaan yang keliru dan menghasut, bisa menggiring opini
dan meresahkan masyarakat. Sudomo waktu itu sudah merasa kuatir kalau hal itu
bisa sampai terjadi. Padahal, jumlah
surat kabar dan majalah waktu itu masih belum sebanyak medsos
sekarang.
Bahkan ketika itu belum ada smartphone. Jangankan smartphone hp jadul yang
bisa untuk sms saja belum ada. Bahkan telepon rumah saja masih jarang.
Sekarang, hampir setiap orang
memiliki smart phone, dan bisa
dengan bebas ngetwit semaunya, seenak perutnya, tanpa memikirkan resiko
yang akan terjadi kelak.
Seperti penyebaran berita2 hoax yang tiap orang bisa melakukannya bisa dengan
mudah dan cepat menyebar hanya dalam hitungan detik.
Bahkan, berita2 hoax tidak saja dilakukan oleh orang per orang. Sekarang timbul buzzer yang
diciptakan secara bisnis hanya untuk meresahkan masyarakat dan untuk
menjatuhkan lawan dengan cara2 yang kotor dan sangat tak bermoral.
Begitulah perkembangan dunia informasi sekarang. Masyarakat setiap hari dijejali oleh
ratusan aneka informasi, sehingga sulit untuk membedakan mana yang betul2
akurat,mana yang hoax.
Pertanyaannya : apa yang harus dilakukan pemerintah menghadapi situasi
seperti ini? Tidak ada,dan tidak bisa, karena
memang sangat tidak mudah.
Pemerintah tak kan bisa melarang agar masyarakat tidak
menyebarkan berita2 hoax, dan
melaku-kan check and rechek sebelum mempercayainya. Atau menutup akun2 pribadinya selama smart phone masih ditangan
para penggunanya.
Inilah resiko dari abad informasi. Menjadi simalakama. Ada informasi salah, tidak ada informasi juga salah. Seperti pisau yang bermata dua : bisa dipakai untuk hal2
yang berguna dan bermanfaat.
Tapi bisa juga untuk hal2 yang negatif yang bisa sangat merugikan umat
manusia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar