Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

DULU dan SEKARANG (2)

 Bisa dipastikan,ketentuan hukum yang berlaku pun berdasarkan pemikiran apa yang sedang terjadi kala itu. Ini bisa dimengerti karena  pendapat, pemikiran,wawasan dan ketentuan2 yang berlaku, yang  diberlakukan pada waktu itu tentu sesuai dan disesuaikan dengan keadaan sosial budaya yang sedang terjadi pada saat itu.  Sekarang, setelah sekian puluh,ratus atau ribu tahun yang lalu, kondisi sosial kemasyarakatan sudah  berubah,yang disebabkan oleh perubahan masyarakat itu sendiri,sesuai dengan perkembangan jaman.

Maka,sangatlah naif bila kita keukeuh  dan harus  mempertahankan secara at all cost, apa yang telah terjadi yang berlaku dulu pada beberapa ratus atau ribu tahun yang lalu hingga sekarang. Sementara kondisi serta situasi sosial dimasyarakat sekarang sudah jauh berbeda dan berubah banyak dibanding dengan dulu.

Ini bisa terjadi karena manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan berpikirnya itulah kemudian terjadi evolusi diberbagai bidang baik kearah yang positif, yang lebih baik, atau kearah yang negatif. Kearah yang negatif misalnya,kita bisa lihat dalam hal budi pekerti. Dulu disekolah,sejak SD ada mata pelajaran budi pekerti,dimana guru menilai perilaku peserta didiknya satu persatu dan hasilnya dituangkan dalam raport. 

Sekarang, masih adakah? Masih adakah guru yang menilai budi pekerti muridnya satu persatu dan dituangkannya dalam raport? Sepertinya tidak lagi ,karena budi pekerti sudah tak tertera lagi sebagai mata pelajaran. Lantas apa dampak sosialnya dari aturan dan ketentuan yang dulu diberlakukan   tapi sekarang tidak? Khususnya dibidang perilaku dan budi pekerti.

Banyak. Dalam hal unggah ungguh,tata titi dan sopan santun antara anak2 atau yang lebih muda ke yang lebih tua tampaknya sekarang sudah berubah,sudah mengalami degradasi.

Anak2 sekarang sudah tak lagi memperhatikan, bahkan mengabaikan, nilai2 tsb. Dan mereka sepertinya terlihat innocent dengan perilakunya itu, se-olah2 tak ada rasa bersalah dalam diri mereka karena merasa tak melanggar aturan serta nilai2 yang saat ini masih berlaku.

Evolusi bisa terjadi di berbagai bidang sehingga situasi menjadi complicated dan ...........DULU dan SEKARANG  (3)

Komentar