Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

K A R M A

 Haruskah hidup itu kaya? Semua orang mungkin akan menjawab : harus.

Tapi ada juga orang yang nyeleneh yang bilang : saya tak ingin kaya, asal segala keinginan bisa terpenuhi. Lha.... itu mah lebih dari kaya? Orang kaya saja tak bisa segala apa yang diinginkannya bisa terlaksana,terpenuhi.

Menjadi  kaya  memang suatu keharusan.Dengan kaya, apa yang kita inginkan bisa tercapai, kita peroleh.Dan kita akan bangga.Tapi puas belum.

Kenapa belum? karena secara natural manusia tak akan pernah ada puasnya, karena memang puas tak ada ujungnya. Tak ada akhirnya.

Karena sebenarnyalah kepuasaan manusia itu hanya sesaat, hanya sementara. Tak abadi.

Setelah segala apa yang diinginkannya ketika itu tercapai,akan tak puas lagi, karena akan ada lagi keinginan2 baru yang belum diperoleh, yang ingin dicapainya. Begitu seterusnya,selama masih hidup.Itu juga manusiawi.

Tapi meski kekayaan tiap orang itu ada batasnya, (karena diatas langit ada langit). Paling tidak  akan merasa senang,bahagia gembira,nyaman,dengan kekayaan yang dimiliki.

Tapi betulkah dengan kekayaan  pasti   akan merasa senang, gembira, nyaman dan bahagia? 

Jawabannya: belum tentu Masih ada syarat2 lain. Sehat.Kaya tapi fisik tak sehat,sering sakit2an, kekayaan tak membuat bahagia, karena sakit adalah penderitaan.

Atau kekayaan yang diperoleh dengan cara2 yang tak terpuji (korupsi) Mungkin orang lain tidak tahu apa yang telah kita lakukan, tapi dalam hati pasti mengaku  apa yang telah kita perbuat.

Atau kekayaan yang diperoleh diatas penderitaan orang lain.  Seperti yang dilakukan para affiliator yang kini sedang viral dan memperoleh sebutan sebagai crazy rich.

Kaya tapi berujung pada nestapa,karena dengan merugikan, dan diatas penderitaan orang lain.

Kekayaan yang diperoleh dengan cara seperti itu seperti kata peribahasa : siapa menabur angin akan menuai badai. Karena diperoleh dengan cara yang tak terpuji.

Dan bagi yang percaya, akan peribahasa : siapa yang menabur angin akan menuai badai, orang mengatakannya karena perbuatannya sendiri,  sebutan lain :  karma

                .*

Komentar