PRAHARA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Memasuki bulan ramadhan berarti kita memasuki dunia miracle, keajaiban, ghaib, dunia keyakinan,kepercayaan.
Dalam dunia ini kita tak harus membahasnya secara akademis, ilmiah, dengan data2 empirik apalagi secara nalar dan logika.
Tak akan bertemu.Tidak akan bisa nyambung. Sebab, masing2 punya warna, frekuensi dan jalannya sendiri2. Punya rel dan gelombang sendiri2 yang ber-beda2.
Miracle, diluar logika dan nalar. Tak bisa dianalisis secara empirik. Mustahil. Sampai kapanpun juga masalah2 yang miracle yang ghaib,tak akan bisa bertemu dengan nalar. Berbeda dengan eksakta, memang harus ada nalar, pembuktian yang bisa dihitung secara pasti berdasarkan data empirik Harus eksak. Bila tidak, tak patut dinamakan ilmu pasti.Ilmu eksakta.
*
Itulah perbedaan science dan teknologi dengan yang miracle dan ghaib. Yang satu bisa dihitung secara matematis yang satunya lagi tak bisa.Tapi hanya bisa dilakukan dengan keyakinan dan kepercayaan yang total.
Perbedaan inilah yang membuat orang akhirnya hanya mem-buang2 waktu,tenaga, berdebat tak henti2 tanpa akhir,tapi tanpa titik temu.Bahkan yang terjadi seringkali berujung dengan konflik.
Masalah keyakinan dan kepercayaan akan agama misalnya. Sebenarnya itu urusan privat, urusan pribadi, personal,yang tak perlu diutak-atik dan dipermasalahkan. Seperti halnya lambang negara kita bhineka tunggal Ika. Ber-macam2 aliran tetapi satu tujuan.
Maka,akan keliru bila agama lalu dipolitisasi, dilibatkan dalam dunia politik.Pasti yang akan menonjol kaidah2 politik.
Sementara kaidah2 agama akan tersisihkan oleh kaidah2 politik.
Karena itu kita tak bisa memaksakan orang lain agar mau mengikuti apa yang kita percayai dan yakini,karena orang lain pun memiliki keyakinan dan kepercayaannya masing2 - yang berbeda2
Disinilah sebenarnya letak permasalahannya : kenapa sering terjadi gesekan dan konflik yang diakibatkan perbedaan pendapat,keyakinan dan kepercayaan.
Padahal bila masing2 pihak menyadari dan meyakini kalau keyakinan dan kepercayaan bukan masalah yang harus dianalisis secara nalar dan logika,dan masing2 bisa saling menghargai, maka bisa dipastikan kerukunan, kedamaian,akan terpelihara,terjaga.
Sekali lagi: dunia nalar dan logika,adalah yang bisa dianalisis secara empirik. Berbeda dengan dunia miracle dan ghoib. yang hanya bisa diterima, dilakukan dan dipelihara berdasarkan keyakinan , kepercayaan yang individualistis. Memaksakan keduanya akan berakibat prahara.
Komentar
Posting Komentar