Keyakinan & Keilmuan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Orang seringkali berdebat dan mempermasalahkan keyakinan dan keilmuan. Sehingga perdebatan yang terlalu sering dan ber-larut2 itu berujung pada konflik.
Padahal kalau kita menyadari bahwa antara keyakinan dan keilmuan itu boleh dikatakan dua kutub yang berbeda : kutub Utara dan Selatan.
Ibarat rel kereta,2 garis lurus yang paralel, yang tak mungkin mencapai titik temu. Ibarat air dan minyak,bisa disatukan tapi akan tetap terpisah.
Keilmuan bisa diperoleh secara akademis ataupun otodidak dengan teori2 yang disertai data empirik,yang juga diakui secara akademik. Bukan hanya diakui secara lokal tapi juga internasional.
Vaksin misalnya,bisa digunakan dan dikatakan aman bila telah melalui ujicoba secara empirik melalui, baik kepada hewan maupun manusia.
Begitu pula perhitungan quick count pada setiap pemilu bisa dikatakan valid berdasarkan hasil survey dan angka2 dengan metodologi tertentu, yang keakuratannya bisa dipertanggung jawabkan dan sudah terbukti ber-kali2.
Juga tentang kualitas ekspektasi seorang tokoh politik dimasyarakat sudah bisa dihitung dengan angka berdasarkan metodologi survey yang keilmuannya dan validitasnya sudah diakui secara akademik.
Berdasarkan keilmuan dan data empirik,orang lalu bisa percaya dan meyakini keabsahan dari ilmu tsb,dan bisa diterima, diakui.
Berbeda dengan keyakinan atau kepercayaan. Tak diperlukan pembuktian secara empirik dan ilmiah. Yang penting adalah keyakinan dan kepercayaan. Bila seseorang sudah yakin dan percaya,maka masalahnya selesai.
Seseorang bisa saja memberikan kredit atau piutang kepada orang lain,tanpa harus bertanya tentang aset atau kemampuan finansialnya.Yang diperlukan adalah keyakinan dan kepercayaan dari sang kreditur kepada debitur.Bila kreditur sudah percaya dan yakin kepada debitur,maka persoalan selesai.Titik.
Bisa jadi secara teori finansial, sang debitur tak akan bisa mengembalikan pinjamannya. Akan tetapi bila sang kreditur yakin dan percaya,maka tak akan ada masalah.
Analog dengan masalah keyakinan dan keilmuan, masalah Rara Isti Wulandari sang pawang hujan yang telah sukses menghentikan hujan di acara MotoGP di Mandalika,agaknya tak perlu diperdebatkan, karena ini memang soal keilmuan dan keyakinan .
Dua kutub yang berbeda.
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar