Koalisi Perubahan Atau Koalisi Perlu Bahan?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tampaknya Koalisi Perubahan sudah semakin mendekati ajal. Atau dengan kata lain sudah semakin dekat mengarah ke wafat. Apa indikasinya?. Ini :
Ganjar Pranowo setelah dinyatakan resmi sebagai capres elektabilitasnya kembali rebound - melejit. Ini membuat partai banteng bermoncong putih (PDIP) itu kini banyak memperoleh tawaran untuk menjadi cawapresnya Ganjar.
Seperti diketahui,sekarang ini menurut hasil lembaga survei , ada 7 tokoh yang layak dijadikan cawapresnya Ganjar. Mereka adalah : Sandiaga uno,Erick Tohir,Khofifah, Cak Imin,Ridwan Kamil,
Mahfud MD,dan juga Prabowo. Yang menurut survei,siapapun cawapres yang ingin mendampingi Ganjar, layak. Saking tingginya elektabilitas Ganjar .
Bahkan menurut kader PDIP Adian Napitupulu : "siapapun cawapresnya yang disandingkan dengan Ganjar , menang". Apalagi bila Prabowo yang jadi cawapresnya. Pilpres selesai sudah sekarang , sebelum pemilu 2024. Karena keduanya memiliki elektabilitas tinggi.
Tapi apakah ini akan terjadi? Entahlah. Bisa ya,bisa juga tidak. Karena Prabowo sangat keukeuh akan keinginannya jadi capres. Bisa saja terjadi karena keadaan. Sebab memang politik itu dinamis, cair. Sebelum janur kuning melengkung,apapun bisa terjadi, kata perumpamaan.
Tapi sepertinya , selain penasaran dan gengsi, menurut Prabowo Gerindra kini semakin kuat. Dengan elektabilitasnya yang tinggi,ia bebas memilih salah satu kandidat untuk dijadikan cawapres.
Bagaimana dengan Airlangga Hartarto?
Juga kepingin jadi capres. Hanya saja meski Golkar kursi perwakilan di DPRnya cukup tinggi,tapi menurut hasil survei tak meyakinkan untuk maju sebagai capres karena elektabilitasnya yang rendah.
Jadi kemungkinan besar Airlangga akan jadi cawapresnya Prabowo atau,mungkin bergabung ke PDIP dengan mengajukan salah satu cawapres. Bila Airlangga juga keukeuh ingin jadi capres,iapun bisa maju dengan merayu Nasdem dan demokrat. AHY yang jadi cawapresnya.
Begitu pula PAN. Kemungkinannya akan bergabung ke PDIP dengan menyodorkan Erick Tohir sebagai cawapresnya. Sisanya, PKS, bisa saja bergabung ke Gerindera.
Dengan demikian setiap partai dan Ketum yang ingin jadi capres sudah tersalurkan.
Baik itu PDIP dengan Ganjarnya. Prabowo dengan Gerindra. Airlangga dengan Golkarnya. Tinggal bagaimana dengan Anies bersama koalisi perubahannya,bila ditinggal Nasdem,Demokrat dan PKS ?
Sepertinya Anies mesti berganti nama. Bukan Koalisi Perubahan. Tapi yang lebih tepat kalau Koalisi Perlu Bahan
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar